Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku heran bahwa tokoh politik senior sekaliber Amien Rais bisa menyampaikan pernyataan yang menurutnya hanya berangkat dari asumsi belaka.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 03 September 2019 - 16:40 WIB
WowKeren - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk membatalkan rencana pemindahan ibu kota. Menurutnya, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur hanya akan memberikan dampak yang negatif.
Lebih jauh, Amien menuding bahwa pemindahan ibu kota bergantung pada kajian yang dilakukan oleh Tiongkok. Hal ini pun sontak mendapat respons keras dari Partai Golkar.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku heran dengan pernyataan Amien. Menurutnya, pernyataan Amien hanyalah tudingan yang tak berdasar, alias berangkat dari asumsi, yang mana hal itu tak sepatutnya dilakukan oleh tokoh politik senior seperti dirinya.
"Saya heran dengan sikap seorang Amien Rais dengan pernyataannya seperti itu," kata Ace, Selasa (3/9). "Pernyataan itu tidak mencerminkan bahwa beliau ini seorang eks guru besar Ilmu politik dan akademisi. Pernyataan itu lebih banyak didasari oleh asumsi-asumsi yang sangat tidak mendasar."
Ia menegaskan bahwa pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur sama sekali tidak berkaitan dengan negara lain. "Apalagi mengait-kaitkan dengan Beijing segala macam. Itu sesuatu yang sama sekali tak relevan untuk dikaitkan," tegas Ace.
Rencana pemindahan ibu kota bukan baru pertama kalinya dibicarakan di era Jokowi, namun juga pernah disinggung di era pemerintahan presiden-presiden sebelumnya. Namun, baru di masa kepemimpinan Jokowi ini lah rencana tersebut akan dilaksanakan.
"Wacana rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan sesungguhnya bukan sesuatu yang baru disampaikan oleh para presiden sebelum Presiden Jokowi," terang Ace. "Hanya saja wacana pemindahan ini, di era Presiden Jokowi jauh lebih maju dengan menyebutkan daerah yang lebih jelas."
Sebelumnya, Amien menyebut bahwa rencana pindah ibu kota bisa berpotensi membuat Tiongkok merampas kedaulatan Indonesia. "Pindah ibu kota ini akan percepat pengambil alihan kedaulatan Indonesia oleh China. Menurut Xi Jinping kalau negara barat bisa mencaplok negara lain, mengapa kita tidak bisa," kata Amien di gedung DPR, Selasa (3/9).
(wk/zodi)
