Postingan di Pann mengungkit kembali isu penyalahgunaan kekuasaan oleh agensi Park Jin Young itu yang terjadi bertahun-tahun lalu. Netizen memberikan komentar seperti ini.
- Chusnul Chotimah
- Sabtu, 07 September 2019 - 08:01 WIB
WowKeren - JYP Entertainment mendadak menjadi perbincangan hangat di komunitas online Pann. Pemicunya adalah sebuah postingan yang mengungkit kembali isu penyalahgunaan kekuasaan oleh agensi Park Jin Young itu bertahun-tahun lalu.
Dikatakan bahwa JYP menyewa subkontraktor untuk memproduksi dan menjual barang-barang karakter. JYP meminta subkontraktor untuk menghasilkan banyak karena berharap penjualan akan sukses besar. Sekitar 5000 barang diproduksi. Namun jumlah yang sebenarnya dijual hanya sekitar 140.
JYP kemudian mengatakan mereka hanya akan membayar 140 barang (sekitar USD 4.600). Ini membuat subkontraktor membayar biaya produksi (sekitar USD 100.000) dan sisa barang yang tidak terjual. Jumlah kecil yang ditawarkan JYP bahkan tidak dibayar dengan benar.
Subkontraktor kemudian mencoba menjual barang yang tidak terjual dengan harga izin, tapi JYP melarangnya karena masalah hak cipta. Ketika menjadi kontroversial, JYP mengklarifikasi bahwa mereka tidak mengetahui kerugian subkontraktor karena mereka menyerahkan bisnis ke perusahaan manajemen. Perusahaan manajemen itu ternyata dimiliki oleh mertua Park Jin Young.
Postingan tentang isu penyalahgunaan kekuasaan oleh JYP ini langsung mendapatkan beragam komentar. Banyak yang mengaku tidak paham kenapa masalah lama yang kabarnya telah diselesaikan kembali diangkat. Beberapa juga menyinggung YG Entertainment yang belakangan ini dicurigai melakukan bisnis-bisnis ilegal.
"Ini adalah kesalahan pekerja JYP. Pekerja itu dipecat dan JYP memberi kompensasi kepada subkontraktor," komentar netizen. "Melihat ini, aku menyadari betapa kotornya YG. Pelacuran, layanan seksual, narkoba, perjudian di luar negeri, penggelapan, penggelapan pajak. Aku bahkan tidak bisa mengingat semuanya," tambah netizen lain.
"Aku bertanya-tanya mengapa itu adalah gambar Nichkhun (2PM), bukan Twice. Jadi aku memeriksanya lagi dan ternyata itu terjadi pada 2013. Saat itu JYP sedang jatuh, jadi orang tidak peduli apakah itu berita baik atau kabar buruk. Jika ini terjadi sekarang, mereka akan mendapat banyak kebencian," kata netizen. "Aku mencari tahu dan itu benar-benar kesalahan pekerja JYP, jadi mereka memberikan kompensasi. Itu juga terjadi pada 2013. Apakah yang menulis postingan ini penggemar toko obat (julukan YG)? JYP memberikan kompensasi dan telah menyelesaikannya. Kenapa membicarakan ini sekarang?" sahut yang lain.
"Kau tahu gaya kerja JYP. Mereka mengirimkan banyak hal kepada pekerja mereka dan menginvestasikan semua uang mereka untuk tantangan. Aku masih tidak mengerti. Jika mereka membuat Wonder Girls dan 2PM fokus dengan promosi domestik, mereka akan memiliki fandom yang solid dan melakukannya dengan baik. Mereka tidak pernah kembali dari Amerika Serikat. Aku benar-benar berpikir JYP akan gagal setelah popularitas Wonder Girls dan 2PM redup. Aku tidak menyangka mereka kembali sukses dengan Twice. Mereka tampaknya melakukan pekerjaan dengan baik sekarang," pungkas lainnya.
(wk/chus)
