Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Andre Rosiade bertanya langsung pada Presiden Jokowi soal desain mobil Esemka yang dinilai mirip dengan produk asal Tiongkok.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 07 September 2019 - 12:48 WIB
WowKeren - Mobil produksi dalam negeri Esemka akhirnya meluncurkan produk perdananya pada Jumat (6/9). Dalam peresmian pabrik Esemka yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut, dua tipe pick up bertajuk Bima 1.2 dan Bima 1.3 diluncurkan secara bersamaan.
Meski akhirnya diluncurkan setelah sekian lama dinanti, produk perdana Esemka ini rupanya tak lepas dari tanggapan negatif. Sejumlah pihak menilai desain Esemka tersebut mirip dengan mobil produksi Tiongkok.
Salah satu pihak yang menggaungkan hal tersebut adalah politisi Gerindra, Andre Rosiade. Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Andre mempertanyakan perihal tersebut kepada Jokowi secara langsung.
"Mohon maaf pak @jokowi. Sy mau tanya kok mobil Esemka yg pabriknya di resmikan kemaren mirip dengan mobil produk Cina alias Tiongkok?" cuit Andre pada Sabtu (7/9). "Apakah ini produksi dalam negeri atau merakit mobil dr Tiongkok tapi di kasih merk Esemka. Mohon pencerahannya pak @jokowi."
Cuitan Andre ini langsung dibanjiri oleh komentar warganet. Banyak warganet yang menyinggung soal "Changan", yakni produk Tiongkok yang diyakini memiliki desain mirip dengan mobil Esemka.
"Changan tanya lagi bos," komentar akun @sa***an. "Changan kau tanya lagi ah. Itu kan anu anu anu," timpal akun @HR***ak. "Changan-changan emg dr cina," tambah akun @il***89.
Meski demikian, sejumlah warganet juga ada yang membela Esemka sebagai produksi dalam negeri. Beberapa juga ada yang menyinggung bahwa Esemka merupakan pabrik swasta, sehingga kurang relevan apabila Andre mempertanyakan Jokowi.
"Tanyakan kpd pemilik perusahaannya, krna itu perusahaan milik swasta. Jgn selalu dibawa ke ranah politik," tulis akun @fa***90. "Mas andre.. emang pak jokowi ngurusi disain mobil?? lo yg normal napa kl tanya. tanya ke dirut esemka sono. aneh," komentar akun @da***no. "Yg ditanya kok Jokowi. Emang punya Jokowi? Kan sudah dibilang 100% swasta. Kedua sudah ada pemberitaan bahwa komponen lokal 60% komponen impor 40%. Masa selevel petinggi Gerindra cuma bisa buka bacot tanpa data. Pantas partainya kalah mulu," timpal akun @po***it.
(wk/Bert)
