Dilansir dari laman Bleeping Computer, data yang bocor tersebut termasuk informasi KTP penumpang, nomor telepon, alamat email, nama, tanggal lahir, hingga paspor.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 18 September 2019 - 14:27 WIB
WowKeren - Puluhan juta data penumpang dua maskapai milik Lion Air dikabarkan telah beredar di forum pertukaran data. Hal itu terjadi sejak bulan lalu.
Data-data itu bisa diakses lewat penyimpanan cloud Amazon Web Services (AWS) yang dibuka lewat web. Data tersebut terbagi menjadi dua database. Satu database terdiri atas 21 juta data sedangkan yang satu lagi terdiri dari 14 juta data.
Keduanya tersimpan dalam file backup yang dibuat pada Mei 2019 untuk Malindo Air dan Thai Lion Air. Sementara itu, ada juga file backup yang berisi data penumpang Batik Air yang juga merupakan salah satu maskapai milik Lion Air.
Dilansir dari laman Bleeping Computer, data yang bocor tersebut termasuk informasi KTP penumpang, nomor telepon, alamat email, nama, tanggal lahir, hingga paspor. Meski demikian, tidak diketahui secara pasti kapan data-data tersebut mulai bocor keluar.
Salah satu peneliti keamanan dengan akun Twitter @underthebreach mempublikasikan temuan tersebut dengan mengunggah dua sampel dari database yang bocor tersebut. Satu unggahan berisi 21 juta data penumpang dan unggahan lain berisi database 14 juta penumpang.
Database pertama menyajikan 21 juta data yang terdiri dari KTP penumpang, nomor rerservasi, alamat, nomor telepon dan email," tulis akun tersebut. "Database kedua menyajikan 14 juta data termasuk nama, tanggal lahir, nomor telepon, nomor paspor, dan masa berlaku paspor."
Meski tidak diketahui secara pasti kapan data tersebut mulai tersebar keluar, namun satu pengguna yang mengumpulkan data-data tersebut dari berbagai forum telah mempublikasikan tautan ke penyimpanan data penumpang di AWS pada 10 Agustus. Dua database tersebut hingga kini dikabarkan masih beredar, namun untuk aksesnya memerlukan izin.
(wk/zodi)
