Krisjiana Muak Foto Tampan 'Dirusak' Komentar Olshop, Suami Sibad Mbanyol Tulis Caption Begini
Instagram/sitibadriahh
Selebriti

Sering kita jumpai promosi di akun medis sosial publik figur. Krisjiana Baharudin agaknya merasa terganggu dengan banyaknya komentar online shop di postingannya.

WowKeren - Nama Krisjiana Baharudin semakin populer setelah resmi menikahi Siti Badriah pada 25 Juli lalu. Sebelumnya, tak banyak yang tahu tentang Kris yang dulunya adalah bintang iklan.

Popularitasnya pun membuat akun Instagram Kris kian banyak pengikutnya. Postingan yang dibagikan pun tak ayal mendapat beragam reaksi warganet, termasuk online shop yang giat mempromosikan produk jualan.

Sering kita jumpai komentar promosi di akun medis sosial publik figur. Seperti produk peninggi badan, pemutih, perapi gigi, dan lain sebagainya.

Suami pedangdut yang akrab disapa Sibad itu agaknya bosan dengan komentar para online shop. Melalui Instagram pribadinya baru-baru ini, Kris pun memberikan sindiran kepada online shop dengan menuliskan caption tak biasa.

Kris membagikan foto gantengnya ketika berlibur di Jepang dengan sang istri beberapa waktu lalu. Dalam foto tersebut, Kris tampak kasual dengan kaus oranye dan tas pinggang.


Melengkapi unggahan, Kris menuliskan keterangan persis yang biasa dilontarkan oleh online shop. Ia pun tampak puas karena sudah mendahului komentar online shop.

"FOTO GERAKNYA KAKA!, YUK YANG MAU PUTIH MULUS!, MAKASIH YA KA UDAH ORDER DI KAMI!, JANGAN LIAT POSTINGAN GUE NANTI GEMUK! PENINGGI PELANGSINGNYA KAKA!, APLAGI HAH? APALAGIII?????? MAMAM TUH GUE KOMEN DULUAN," tulis Kris.

Postingan Kris tersebut sontak mendapat beragam reaksi warganet. Mereka menganggap bahwa sikap Kris itu lucu. "Wahaha Langsung ng’gassssss," kata netter.

"Sabar bang haha," sahut yang lain. "Ngakak," tambah lainnya. "Obat gantengnya kakak di jual gak," goda netter. "Hahaha lucu degh kamu," ucap lainnya.

(wk/anni)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru