Siti Badriah rupanya tak sabar menanti kehadiran buah hati dalam rumah tangganya bersama Krisjiana Baharudin. Ia tengah harap-harap cemas karena mengaku telat haid.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Kamis, 10 Oktober 2019 - 09:33 WIB
WowKeren - Siti Badriah rupanya tak sabar menanti kehadiran buah hati dalam rumah tangganya bersama Krisjiana Baharudin. Penyanyi dangdut yang akrab disapa Sibad itu mengaku sudah telat datang bulan.
Ditemui dalam sebuah kesempatan baru-baru ini, Sibad mengaku sedang harap-harap cemas menanti kepastian soal kehamilan. Ia pun berharap agar tidak haid.
"Lagi deg-degan juga sih bulan ini belum belum haid," kata Sibad saat ditemui di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (9/10). "Jadi deg-degan juga mudah-mudahan saja nggak (haid)."
Kendati begitu, palantun lagu "Lagi Syantiek" itu mengaku belum dinyatakan hamil oleh dokter. Padahal, Sibad juga sudah memulai program kehamilan.
"Belum, belum dipercaya mungkin sama Allah ya. Tapi program mah program, intinya sedikasihnya saja sama Allah yah," ujar Sibad.
Sibad tak ingin terlalu berharap dan memilih santai soal momongan. Terlebih lagi, usia pernikahannya juga terbilang masih baru.
Disinggung kemungkinan bulan madu untuk mempercepat kehamilan, Sibad memiliki jawaban sendiri. Menurutnya, kesehariannya bersama suami sudah terasa seperti bulan madu.
"Bulan madu setiap hari di rumah. Sebenarnya kayak ke luar kota kami liburan aja sih bukan bulan madu," kata Sibad. "Kalau bulan madu kan cuma berdua, kalau aku kan rame-rame yah."
Sementara itu, Krisjiana sempat membagikan foto di Instagram sekitar enam hari lalu. Dalam foto tersebut, ia membagikan foto pemandangan pagi hari. "Friday morning," tulis suami Sibad melengkapi foto.
Melalui foto tersebut Krisjiana seolah mengisyarartkan suasana hatinya yang gembira. Pada hari yang sama, ia juga sempat membagikan foto berdua bersama istri tercinta.
Seperti diketahui, Sibad dan Krisjiana melangsungkan pernikahan pada 25 Juli lalu. Dua hari setelahnya, mereka menggelar resepsi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
(wk/anni)
