Penusuk Wiranto Diduga Terpapar Paham ISIS, Menag: Cara Kita Beragama Harus Dimoderasi
Nasional

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, telah menjenguk Menko Polhukam Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada Kamis (10/10) malam.

WowKeren - Menko Polhukam Wiranto dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto usai mendapat luka tusukan di bagian perut. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, telah menjenguk Wiranto pada Kamis (10/10) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Lukman menegaskan bahwa bahwa setiap agama menolak cara kekerasan dalam mengatasi persoalan. Diketahui, pelaku penusukan Wiranto diduga terpapar paham radikal ISIS.

"Setiap agama intinya mengajarkan bagaimana kita menghargai harkat martabat kemanusiaan," jelas Lukman. Menurut Lukman, inti pokok ajaran setiap agama adalah untuk kemanusiaan karena agama memang diturunkan untuk manusia.

Oleh sebab itu, Lukman mengaku akan lebih mengintensifikasikan moderasi (pengurangan keekstreman) dalam memahami dan mengamalkan agama. Kementerian Agama sendiri terus berupaya untuk mensosialisasikan pemahaman moderasi beragama, salah satunya dengan melibatkan seluruh organisasi kemasyarakatan keagamaan untuk berperan aktif.


"Bukan agamanya yang dimoderasi, karena agama itu pastilah sempurna kan datangnya dari Tuhan," jelas Lukman. "Tapi cara kita beragama, cara kita memahami ajaran agama, mengamalkan, itulah yang harus dimoderasi."

Selain itu, Lukman juga meminta agar para tokoh agama berdoa bersama demi keselamatan para abdi negara. Termasuk para aparatur sipil negara (ASN).

"Saya sudah perintahkan jajaran Kemenag mengajak tokoh-tokoh agama, pemuka agama, pimpinan majelis agama untuk mendoakan," pungkas Lukman. "Tidak hanya kepada seluruh penyelenggara negara, tapi juga kepada setiap ASN dan setiap orang yang telah memberikan dedikasi pengabdian bagi bangsa, negara, tanah air, mudah-mudahan Tuhan beri perlindungan."

Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa para pelaku diduga terpapar paham radikal ISIS. Pelaku penyerangan Wiranto terdiri dari dua orang yang merupakan pasangan suami istri (pasutri).

Pelaku yang melakukan penyerangan secara langsung ke arah Wiranto sendiri disebutkan melakukan aksinya seorang diri. Pelaku tersebut datang di lokasi yang menjadi tempat untuk melancarkan aksinya kepada Wiranto bersama dengan sang istri.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel