Wiranto dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta pasca menjadi korban penusukan oleh dua teroris ketika tengah dalam agenda kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, pada Kamis (10/10).
- Elvariza Opita
- Jumat, 11 Oktober 2019 - 14:38 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo kembali menjenguk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto pada hari ini, Jumat (11/10). Sebagai pengingat, Wiranto baru saja menjadi korban penusukan oleh dua orang di Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10).
Beruntung kondisi sang mantan Panglima ABRI (sekarang TNI) dikabarkan telah membaik. Hal ini disampaikan sendiri oleh Jokowi usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
"Baru saja tadi saya menjenguk lagi Menko Polhukam Bapak Wiranto," kata Jokowi ketika ditemui wartawan pasca menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/10). "Dan alhamdulillah kondisinya sudah stabil, semakin baik, tadi bisa berkomunikasi."
Menurut Jokowi, Wiranto bahkan sudah tak sabar ingin segera dipulangkan. Tak hanya ingin pulang, mantan Ketua Umum Partai Hanura itu juga mendesak agar bisa segera mengikuti rapat terbatas tingkat menteri. "Sudah berbicara dengan saya tadi, 'Pak saya ingin segera pulang, ikut ratas lagi'," imbuh Jokowi, sebagaimana dilansir oleh Detik News.
Oleh karena itu, Jokowi pun mengaku optimis kondisi Wiranto akan semakin membaik. Kendati demikian, ia berharap agar seluruh masyarakat Indonesia berkenan mendoakan sang menteri supaya lekas sembuh.
"Sudah menyampaikan (sudah bisa berinteraksi) artinya kondisinya sudah semakin baik," pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta itu. "Kita doa bersama agar beliau segera diberikan pemulihan, kesembuhan, secepat-cepatnya."
Dalam kesempatan ini, Jokowi tampak ditemani oleh Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Rombongan sang presiden tiba di RSPAD pukul 11.15 WIB. Langsung merapat ke Paviliun Kartika RSPAD, rombongan Jokowi hanya berada sekitar 15 menit di ruang perawatan Wiranto.
Di sisi lain, kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas kasus ini. Tak hanya Polri, TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) pun ikut diterjunkan untuk mengusut tuntas kasus penusukan Wiranto.
Yang terbaru, Kepala BIN Budi Gunawan (BG) mengungkapkan dugaan bahwa kasus penusukan ini berkaitan dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebagai pengingat, sedianya Jokowi dan Ma'ruf akan dilantik pada Minggu (20/10) mendatang.
(wk/elva)
