Saat berkunjung ke Papua untuk meninjau korban banjir bandang di Sentani Maret lalu, Presiden Jokowi sempat berjanji pada anak-anak di sana untuk mengajak mereka ke Jakarta.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 11 Oktober 2019 - 17:10 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo memenuhi janjinya yang sempat diucapkan ketika berkunjung ke Papua beberapa waktu lalu. Kala itu, ia berjanji pada anak-anak di sana untuk mengajak mereka datang ke Jakarta.
Hari ini, Jumat (11/10), Jokowi memenuhi janji tersebut. Ia menerima kunjungan siswa-siswi SD dari Papua di halaman belakang Istana Merdeka. Mereka berasal dari SD Negeri Inpres Kemiri, SD Inpres Mbait dan SD YPPK Agats.
Para siswa tersebut memberikan Jokowi cinderamata berupa tas yang bertuliskan "Jokowi Presiden". Jokowi juga menyalami siswa-siswi tersebut satu per satu.
"Kita kan temu bulan Maret pas ada banjir di Sentani. Terus itu saya janji anak-anak saya ajak ke Jakarta. Benar kan?" Kata Jokowi. "Benar. Anak anak pengin ke mana? Ke Monas? Itu ke depan jalan kaki 5 menit. Mau ke mana lagi?"
Ia pun juga menerima sejumlah permintaan dari siswa-siswi tersebut. Mereka ada yang meminta pergi ke TMII dan naik MRT.
"Oh naik kereta bawah tanah MRT. Terus ke mana lagi? Stadion? GBK boleh. Terus ke mana? Ancol Dufan? Mau ya nanti diantar," lanjut Jokowi. "Mau ke mana lagi? TMII. Mau ke sana boleh nanti diantar."
Jokowi bersyukur karena ia sudah memenuhi janjinya itu. Ia pun menanyakan kepada anak-anak tersebut jika apakah ingin menyampaikan sesuatu.
"Anak-anak ada yang mau disampaikan? Yang penting gini dulu Pak Presiden janji waktu itu banjir di Sentani," tutur Jokowi. "Bapak waktu di lapangan ketemu janji akan mengundang ke Jakarta. Yang penting satu janji presiden sudah ditepati."
Di depan anak-anak tersebut, Jokowi berjanji akan segera meninjau pembangunan rumah bagi para korban banjir Sentani Maret lalu. "Nanti saya lihat kalau ke Papua. Saya ke Sentani, saya ke Wamena ya, belajar yang baik," jawab Jokowi.
Saat ini, rencana kunjungan tersebut masih digodog oleh Kementerian Sekretariat Negara. "Kami akan meninjau yang banjir di Sentani dan Wamena dan kabupaten yang lain. Masih dalam perencanaan di Setneg," jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu.
(wk/zodi)
