Sandiaga Jawab Isu Soal Dirinya Masuk Kabinet Jokowi
Nasional

Sandiaga Uno menegaskan bahwa dirinya bersedia untuk berada di luar pemerintahan dengan terus memberikan kritik serta masukan untuk membangun bangsa dan negara.

WowKeren - Isu yang menyebut bahwa Sandiaga Uno masuk ke dalam kandidat menteri di kabinet Joko Widodo alias Jokowi kembali mencuat. Sebelumnya, Sandiaga disebut-sebut sebagai kandidat yang cocok untuk menggantikan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN. Terkait hal ini, Sandiaga kembali memberikan tanggapannya.

Menurutnya, pemerintah masih membutuhkan masukan dari pihak-pihak yang berada di luar pemerintahan dalam membangun bangsa dan negara. Dengan begitu, Indonesia bisa mengejar ketertinggalan.

"Saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukan dari luar pemerintahan, mitra yang kritis konstruktif," kata Sandiaga di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10). "Menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa kita agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan."

Ia lalu berbicara mengenai kondisi pengangguran di Indonesia. Menurutnya, Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah pengangguran terbanyak di ASEAN. Dibandingkan dengan Vietnam, RI masih tertinggal. Menurutnya, vietnam lebih bisa memanfaatkan peluang ketika ekonomi dunia tengah bergejolak imbas perang dagang yang terjadi antara Amerika dengan Tiongkok.


"Ini kan kemarin kita ada di... pengangguran ada di nomor dua terburuk di ASEAN," tutur Sandiaga. "Penciptaan lapangan kerja kita nggak jalan, sementara Vietnam, dengan adanya perang dagang China dan Amerika ini meraup untung."

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya bersedia jika harus berada di luar pemerintahan. Ia bahkan tak akan segan untuk memberikan kritik pedas jika memang diperlukan oleh pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih baik. "Saya bersedia untuk memberikan masukan dari luar pemerintahan menyampaikan hal-hal yang seperti pil pahit," ucap Sandiaga.

Lebih jauh, ia menilai bahwa berada di luar pemerintahan lebih baik. Sebab, ia khawatir jika berada di dalam pemerintahan justru tidak akan bisa bersikap obyektif.

"Karena kalau sudah di dalam pemerintahan itu nanti dikhawatirkan semuanya, kan 'asal bapak senang'," kata Sandiaga. "Ini yang harus kita sampaikan dalam spirit kebersamaan ini masukan-masukan ini harus kita sampaikan juga."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru