Jokowi Bicara Komposisi Menteri, Sebut Bakal Banyak Wajah Baru
Nasional

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebutkan bahwa nantinya akan ada banyak wajah baru yang mengisi kementerian. Meski demikian masih tetap akan ada wajah lama yang mengisi kabinetnya.

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi akhirnya angkat bicara terkait susunan menteri yang akan mengisi kabinet di periode kedua pemerintahannya. Jokowi menuturkan bahwa jajaran kabinet baru nantinya akan lebih banyak diisi oleh orang-orang baru.

Namun meski demikian, masih ada juga wajah-wajah lama yang tetap akan mengisi jabatan menteri. "Ya adalah (yang dipertahankan), yang lama ada. Yang baru banyak," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10).

Meski begitu, Jokowi tidak menyebutkan informasi yang lebih detail terkait siapa saja nama-nama baru itu yang dimaksud. Begitu pula dengan wajah lama yang akan kembali menduduki kursi kabinet. Jokowi juga tidak menyebutkan jumlah pasti pembagian komposisi tersebut. "Belum dihitung persentasenya," ujar mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.


Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa akan ada nomenklatur baru dalam kabinet di periode kedua pemerintahannya. Terkait susunan kabinet, ia memastikan bahwa hal itu akan diumumkan tak lama setelah agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu (20/10) mendatang. "Ya secepatnya (diumumkan) setelah pelantikan," tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi memang sudah menyatakan jika dirinya telah selesai menyusun komposisi kabinet untuk lima tahun ke depan pemerintahannya. Meski demikian, penyusunan tersebut masih belum final sebab Jokowi masih membuka peluang untuk mempertimbangkan perubahan susunan itu. "Sudah (rampung susun kabinet)," kata Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden.

Sebelumnya, berbagai desas-desus mencuat terkait komposisi kabinet Jokowi. Salah satunya yang baru-baru ini menjadi pembicaraan adalah isu Sandiaga Uno yang masuk ke dalam kandidat calon menteri. Sandiaga disebut-sebut cocok untuk menggantikan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN. Terkait hal itu, Sandiaga pun memberikan tanggapannya.

"Saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukan dari luar pemerintahan, mitra yang kritis konstruktif," kata Sandiaga di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10). "Menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa kita agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait