Pelantikan Presiden-Wapres 2019-2024 sedianya digelar pada Minggu (20/10) pukul 14.30 WIB. Tak hanya tokoh nasional, sejumlah perwakilan negara sahabat juga dikabarkan akan menyaksikan langsung agenda sakral ini.
- Elvariza Opita
- Minggu, 20 Oktober 2019 - 13:44 WIB
WowKeren - Sekitar satu jam lagi Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin akan dilantik menjadi kepala negara Indonesia untuk lima tahun ke depan. Agenda ini digelar menindaklanjuti kemenangan mereka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Agenda ini pun diramaikan oleh sejumlah tokoh. Tak hanya dari dalam negeri, perwakilan-perwakilan dari negara asing pun turut menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 ini.
Dilansir dari akun Twitter resmi Sekretariat Kabinet, sejumlah tokoh negara asing sudah mulai berdatangan ke Istana Negara sejak sekitar pukul 12.00 WIB. Seperti Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, PM Kamboja Hun Sen, Sultan Brunei Darussalam Hassanah Bolkiah, PM Australia Scott Morisson, dan Raja Eswatini Mswati III.
Jokowi pun tak sendiri menyambut tamu-tamu penting itu. Terpantau Ibu Negara Iriana Jokowi, dan tiga mantan menteri. Ketiganya adalah Pratikno, Retno Marsudi, dan Pramono Anung.
Kehadiran ketiga mantan menteri ini tentu menarik perhatian publik. Pasalnya dari semua jajaran mantan menteri di Kabinet Kerja Jilid I, hanya ketiganya yang terlihat hadir.
Banyak pihak pun menduga kehadiran mereka terkait dengan "amannya" posisi di Kabinet Kerja Jilid II. Namun demikian belum ada pernyataan resmi tentang hal tersebut, kendati banyak pihak memprediksi ketiganya akan lanjut mendampingi Jokowi.
Untuk diketahui pula, Pratikno merupakan Menteri Sekretaris Negara di kabinet periode 2014-2019. Sedangkan Retno merupakan Menteri Luar Negeri dan Pramono adalah Sekretaris Kabinet.
Di sisi lain, penyambutan tamu-tamu negara ini dibagi dalam dua sesi. Yakni sebelum dan sesudah pelantikan.
Terkait dengan kehadiran para tamu negara tersebut, Menlu Retno pun menyatakan bahwa mereka datang untuk mengucapkan selamat kepada Jokowi atas masa jabatan keduanya. "Yang kedua, mereka menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia," ujar Menlu Retno dalam konferensi pers di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10) siang.
(wk/elva)
