Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan bahwa Prabowo Subianto diundang ke Istana untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
- Bertilia Puteri
- Senin, 21 Oktober 2019 - 17:01 WIB
WowKeren - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, turut merapat ke Istana Negara pada sore ini (21/10). Mengenakan kemeja putih, Prabowo tiba di Istana sekitar pukul 16.05 WIB.
Mantan Danjen Kopassus tersebut tampak melambaikan tangannya ke awak media. "Nanti ya, semalam dipanggilnya," jawab Prabowo singkat kala ditanya alasan kedatangannya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan bahwa Prabowo diundang ke Istana untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. "Yang saya dengar pasti memang ada undangan ke Istana," tutur Dasco di Kompleks MPR/DPR pada Senin (21/10).
Sementara itu, kehadirannya di Istana menghadirkan kembali isu Prabowo sebagai calon Menteri Pertahanan. Seorang sumber menyebut bahwa Partai Gerindra meminta posisi Menteri Pertahanan menggantikan Ryamizard Ryacudu.
"Pak Prabowo sudah setuju kalau Menteri Pertahanan," tutur sumber yang juga dekat dengan Prabowo tersebut. Prabowo sendiri telah memenuhi salah satu kriteria Menteri Pertahanan, yakni berasal dari militer dan paham teritori.
Isu ini semakin menguat lantaran Prabowo hadir ke Istana sore ini mengenakan kemeja putih. Diketahui, sejumlah tokoh yang mendatangi Istana Negara mengenakan kemeja putih pada hari ini dikabarkan akan masuk dalam susunan kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sebelum Prabowo, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, CEO Gojek yang kini telah mundur Nadiem Makarim, hingga pendiri NET TV Wishnutama juga sudah datang ke Istana. Para tokoh tersebut juga mengenakan kemeja putih.
Mahfud MD bahkan mengaku telah dipanggil Jokowi untuk mengisi jabatan di salah satu kementerian. "Saya tadi dipanggil Pak Presiden. Intinya saya diminta mengisi posisi menteri. Kalau tadi berubah akan dilantik Rabu, pagi sudah dilantik," tutur Mahfud usai bertemu dengan Jokowi di Istana Negara pada hari ini.
Meski demikian, Mahfud tidak bisa menjelaskan secara detail terkait menteri apa yang akan dijabatnya. Sebab, Jokowi sendiri tidak memberitahukan hal itu kepadanya. Namun yang jelas, ia menuturkan bahwa dirinya telah diajak berdiskusi soal penegakan hukum dan juga isu HAM.
(wk/Bert)
