Susi Pudjiastuti Direshuffle, Komentar Lawas Prabowo Jadi Kenyataan?
Nasional

Presiden Jokowi tak memilih Susi untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan walau namanya banyak dijagokan masyarakat. Belakangan tidak terpilihnya 'sang penguasa lautan' pun dikaitkan dengan komentar lawas Prabowo.

WowKeren - Presiden Joko Widodo telah memilih sosok-sosok menteri yang akan mendampingi kinerjanya selama lima tahun ke depan. Mulai hari ini, "Kabinet Indonesia Maju" pun resmi memulai masa kerjanya.

Beberapa nama menteri yang bergabung di Kabinet Kerja pun diketahui kembali mengabdi, seperti Sri Mulyani Indrawati dan Basuki Hadimuljono. Namun tak ada yang menyangka sosok Susi Pudjiastuti justru absen dari daftar nama menteri yang diumumkan hari ini. Sebagai gantinya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo lah yang dipilih untuk menjabat posisi tersebut.

Namun tidak terpilihnya Susi ini rupanya dikaitkan dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Bukan karena Edhy yang merupakan kader Gerindra, tetapi karena komentar lawas Prabowo yang tampaknya menjadi kenyataan.

Dilansir dari Detik News, rupanya tahun 2018 lalu Prabowo pernah berkelakar soal kemungkinan Susi di-reshuffle. Kala itu isu reshuffle di Kabinet Kerja memang tengah bergulir. Prabowo menyebut Susi bakal di-reshuffle lantaran menyampaikan data kerugian negara sebesar Rp 2 ribu triliun di sektor perikanan.


"Ibu Susi mungkin kena reshuffle beliau ini ha..., ha..., ha. Jawabannya kurang enak. Jadi beliau mengatakan jumlah kerugian negara Rp 2.000 triliun sampai Rp 3.000 triliun di sektor ikan saja," ujar Prabowo pada 22 September 2018, dikutip dari Detik News. "Saya masih konservatif. Saya katakan Rp 1.000 triliun karena saya diajarkan senior-senior kan harus selalu hati-hati dengan angka."

Komentar Prabowo ini bak menjadi kenyataan, mengingat Susi yang tak dipilih kembali untuk menjadi menteri. Padahal prestasi Susi semasa menjabat disebut-sebut merupakan salah satu yang terbaik.

Kendati demikian, sebelumnya, Susi mengaku ingin mengambil masa istirahat sejenak usai berhenti menjadi menteri. Namun hingga kini belum ada konfirmasi pasti terkait alasan Susi yang tak melanjutkan masa baktinya.

Sementara itu, Susi sudah menggelar serah terima jabatan pada Rabu (23/10) siang. Dalam kesempatan itu, ia sempat menyampaikan pesan kesannya selama menjabat sebelum menyerahkan "kursi"nya kepada Menteri KP Edhy Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Susi menegaskan bahwa Edhy merupakan figur yang sudah sangat paham soal kelautan dan perikanan. Oleh karenanya ia meyakini, di tangan Edhy, sektor yang pernah dipimpinnya itu akan lebih mentereng.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru