Kini Secantik Barbie, Tasya Farasya Ternyata Pernah Alami Anoreksia dan Bulimia
Instagram/tasyafarasya
Selebriti

Tasya Farasya dikenal mempunyai penampilan yang menawan. Namun, siapa sangka ternyata Tasya dulu pernah bertubuh gendut bahkan mencapai bobot 80 kilogram.

WowKeren - Tasya Farasya dikenal sebagai selebgram sekaligus beauty vlogger. Penampilan Tasya yang menawan dengan tubuh langsing dan paras cantik tak jarang membuat iri.

Saking cantiknya, Tasya bahkan sering disebut-sebut bak boneka Barbie. Namun, siapa sangka ternyata Tasya dulu pernah bertubuh gendut bahkan mencapai bobot 80 kilogram.

Hal itu diungkapkan Tasya lewat vlog di saluran YouTube miliknya. Dalam video tersebut, ia menceritakan masa lalunya sebelum berubah menjadi seperti sekarang.

"Aku lahir dengan berat badan berlebih, aku itu di keluarga cewek semua yang artinya semua menjaga bobot badan sampai mamaku juga jaga bobot tubuhnya," ujar Tasya. "Bahkan ya, saudara kembarku bahkan pas lahir itu mini dan aku yang malah gagah banget."

Perempuan kelahiran 1992 itu mengaku mulai termotivasi untuk menurunkan berat badan ketika SMP. Ia mencoba melakukan diet yang tak sehat tanpa melalui ilmu dan teori apapun.

"Sampai pas SMP, aku pertama kali diet. Aku terpacu kalau di rumah aku sendiri yang enggak muat bajunya gitu-gitu. Terus kepikiran buat diet," tutur Tasya. "Aku makan cuman 3 hari sekali yang cuman sayuran. Terus, aku tiap harinya minum diet coke yang 1,5 liter sama apel ijo. Kalau malem kelaperan."


Tak tanggung-tanggung, Tasya langsung mematok target turun 1 kilogram per hari. Ia akhirnya mengimbangi diet dengan olahraga lari-lari keliling meja makan.

Usaha keras Tasya itu rupanya berhasil. Badannya menjadi kurus dan bobotnya turun drastis. Berat badan yang semula 80 kilogram anjlok menjadi 46 kilogram hingga membuat banyak orang kaget.

"Akhirnya karena aku mau olahraga, aku imbangin sama lari-lari keliling meja makan selama 1 jam karena targetku itu 1 kilogram per hari," jelasnya. "Akhirnya aku berhasil dari 80 kilogram sampe 46 kilogram saat itu. Semua orang kaget."

Namun, semakin kurus, Tasya justru merasakan adanya kejanggalan di tubuhnya. Ia merasa jadwal menstruasinya tak beres yang akhirnya dokter mendiagnosa bahwa ia menderita anoreksia dan bulimia.

"Terus, aku bingung karena menstruasi aku nggak beres. Terus, dulu luka di tangan aku gak sembuh-sembuh dan tangan aku selalu dingin," ungkap Tasya. "Pas pergi ke dokter gizi aku dibilang kalo aku anoreksia dan bulimia."

Dilansir dari wikipedia, anoreksia adalah sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Ada rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang.

Sedangkan bulimia adalah penyakit yang diakibatkan oleh psikologi pasien, yang mengakibatkan kelainan makan. Bulimia merupakan keadaan dimana seorang pasien makan secara berlebihan secara berulang-ulang (binge) dan kemudian kembali mengeluarkannya.

(wk/anni)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait