Seorang pengemudi ojek online bernama Zulkifli di Jakarta Selatan rela mengantar penumpangnya yang tunanetra hingga sampai tujuan. Aksi tersebut pun menarik simpati banyak orang.
- Wahyu
- Jumat, 01 November 2019 - 14:13 WIB
WowKeren - Pengemudi ojek online (ojol) selalu memiliki kisah unik tersendiri. Setelah beberapa waktu lalu sempat viral pengemudi ojol yang gunakan sepeda untuk mengantar makan, baru-baru ini ada lagi kisah yang menyentuh dari pengemudi ojol. Hal ini karena ia rela memapah penumpangnya yang tuna netra hingga sampat tujuan.
Kisah itu bermula ketika sang pengemudi ojol bernama Zulkifli menjemput seorang penumpang yang menantinya di Bank Bukopin Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (31/10). Dengan mengenakan jaket seragam sehari-harinya, Zulkifli siap mengantar penumpangnya yang berbaju koko itu.
Usai melalui perjalanan dengan lancar, Zul akhirnya tiba di depan Gedung Kemenaker, Setiabudi, Jakarta Selatan yang merupakan tujuan sang penumpang. Namun, kali ini Zulkifli juga ikut turun dari motornya dengan menggandeng tangan penumpang tersebut ke dalam Gedung Kemenaker.
Ternyata, penumpang Zul hari ini adalah seorang tunanetra. Zulkifli dengan sigap memapah pria tunanetra itu penuh hati-hati. Mereka melintasi teriknya matahari menuju Gedung Kemenaker yang berjarak kira-kira 200 meter itu.
"Katanya dia mau ngisi acara, makanya saya anterin ke sini. Mau ceramah katanya," kata Zul usai mengantar pria tersebut yang dilansir Kompas pada Kamis (31/10). "Namanya orang enggak bisa lihat, ya sudah saya anterin aja sampai ke tempat, biar selamat, enggak ada masalah."
Walau merasa senang bisa membantu penumpang tersebut, Zul mengaku sempat kaget lantaran mendapatkan penumpang tunanetra. Tak hanya itu, mereka juga sempat mengobrol ketika di perjalanan. "Di jalan sih ngobrol. Dia sih tanya tanya saya, bapak orang mana? Saya orang Depok, gitu," kata Zulkifli.
Zul pun merasa senang bisa membantu sang penumpang. Penumpang tersebut pun mengucapkan terima kasih usai dibantu olehnya. "Tadi dia bilang makasih sudah dianterin," pungkasnya sambil tersenyum.
(wk/wahy)
