Bukan Karena Sakit Hati, Alasan Ariel Tatum Tutup Kolom Komentar Medsos Mulia Banget!
WowKeren/Fernando
Selebriti

Ariel Tatum mengaku kerap menerima bully-an hingga kini, salah satunya disebut mirip dengan sapi saat tubuhnya sedang gemuk. Lantas, bagaimana cara Ariel menanggapinya?

WowKeren - Ariel Tatum kembali aktif di dunia hiburan Tanah Air setelah "menghilang" beberapa waktu lalu. Pengakuan Ariel yang mengaku mengidap gangguan kepribadian ambang akut membuatnya kian diperhatikan publik. Terlebih Ariel juga mengaku sempat melakukan percobaan bunuh diri.

Sebagai artis, gangguan mental Ariel tentu semakin parah dengan banyaknya bully-an netizen. Diceritakan Ariel, ia sempat diejek mirip sapi saat tubuhnya sedang gemuk. Cibiran tersebut diduga sebagai alasan Ariel sempat menutup kolom komentar unggahan Instagram-nya.

"Masih juga sampai sekarang pun (di-bully). Kayak awal tahun lalu aku rilis single yang aku produserin sendiri, terus aku direct videonya sendiri," cerita Ariel dalam tayangan "Call Me Mel". "Tapi tetap ada yang hujat katanya kayak sapi. Karena memang aku lagi berisi banget awal tahun lalu."


Akan tetapi, Ariel membantah apabila dirinya sengaja menutup kolom komentar lantaran sakit hati. Meski banyak mendapat hujatan, Ariel rupanya masih memikirkan netizen sehingga tak ingin mereka menambah dosa karena menghujatnya. Oleh sebab itu, Ariel memutuskan untuk mematikan kolom komentarnya.

"Terus aku juga tutup kolom komentar karena sakit karena bully, enggak juga sih," jelas Ariel. "Sekali lagi aku klarifikasi, aku tutup kolom komentar biar ngurang-ngurangin dosa mereka saja biar enggak balas-balasan gitu lo, bukan karena sakit hati."

Ariel juga mengenang masa lalunya saat masih duduk di bangku sekolah. Rasa ingin membuktikan diri membuat Ariel kerap mencoba berbagai hal. Namun, Ariel kini telah sadar bahwa ia tak bisa menyenangkan semua orang.

"Pada saat SMP sih enggak depresi, karena itu ya cuma lebih ke gue harus ngapain sih coba ini coba itu kayak mencoba terus untuk pembuktian diri," tutup Ariel. "Tapi it's time goes by aku sadar pada saat SMA. Aku sadar, aku cuma punya tangan dua, aku enggak bisa nutupin semua mulut orang Indonesia. Aku pakai buat tutup kupingku sendiri. Jadi ya sudah lillahi ta'ala saja orang mau ngomong apa."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru