Prabowo-Sandi Menang Suara Pilpres 2019 di 'Desa Siluman' di Konawe
Nasional

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe, Muhammad Azwar, membenarkan bahwa desa Morehe yang diduga merupakan 'desa siluman' juga mengikuti gelaran Pemilu 2019.

WowKeren - Beberapa desa di Kabupaten Konawi, Sulawesi Tenggara, diduga merupakan "desa siluman" alias desa fiktif yang tetap menerima dana desa dari pemerintah pusat. "Desa siluman" yang diduga fiktif tersebut adalah desa Ulu Meraka, desa Uepai, dan desa Morehe.

Desa Morehe sendiri tercatat pernah menyelenggarakan pemilihan umum (Pemilu), yakni Pilkada serentak 2018 dan Pileg-Pilpres 2019. Dalam Pilpres 2019, desa yang diduga fiktif ini tercatat memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Salah seorang pagawai Kecamatan Labuya yang bernama Sambo membenarkan bahwa Desa Morehe juga mengikuti gelaran Pemilu 2019. "Di Desa Morehe pernah digelar pemilihan. Pemilu kemarin dan Pilkada 2018," terang Sambo dilansir CNN Indonesia pada Senin (11/11).

Senada dengan Sambo, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe, Muhammad Azwar, juga membenarkan hal tersebut. "Iya, satu TPS (Tempat Pemungutan Suara)," jawab Azwar dalam pesan singkat.

Menurut Azwar, terdapat 7 kelompok pemilihan pemungutan suara (KPPS) di desa Morehe pada saat Pemilu 2019, termasuk pemilih warga setempat. "Kalau nda salah pemilihnya saat pemilu 196 DPT-nya, 108 laki laki dan 88 perempuan," ungkap Azwar.


Berdasarkan data di situs resmi KPU, Pasangan Prabowo-Sandi unggul di TPS desa Morehe, Kecamatan Uepai, pada Pilpres 2019 dengan perolehan 164 suara. Sementara itu, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hanya berhasil mengantungi 14 suara.

Sementara itu, pada Pilkada Konawe 2018, terdapat 4 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang bertarung. Mereka adalah Muliati Saiman-Mansur, Litanto-Murni Tombili, Irawan Laliasa-Adi Jaya Putra dan Kery Syaiful Konggoasa-Gusli Topan Sabara.

Terdapat total 194 pemilih dari desa Morehe yang diduga fiktif ini. Mereka terdiri atas 108 laki-laki dan 86 perempuan.

Dalam Pilkada 2018, tercatat pasangan Laliasa-Adi Jaya Putra menang di desa Morehe dengan perolehan 82 suara. Kemudian disusul oleh pasangan Kery-Gusli dengan perolehan 59 suara, Litanto-Murni Tombili dengan perolehan 15 suara dan Muliati Saiman-Mansur dengan perolehan 3 suara.

Di sisi lain, Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, telah membantah adanya desa fiktif di wilayahnya. Menurutnya ada kesalahan input oleh pihak kementerian sehingga ketiga desa tersebut dianggap "siluman".

Lebih lanjut, menurut Gusli, ketiga desa ini memang pernah ada dan berkembang. Namun berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ketiga desa tersebut sudah tak layak menerima dana desa dari APBN.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru