Surat pengunduran diri UAS dari UIN Suska Riau telah disampaikan sejak bulan lalu, namun baru hari inilah ia mendapat balasan dari kampus. Pengunduran dirinya pun dikabulkan oleh UIN Suska Riau.
- Elvariza Opita
- Selasa, 19 November 2019 - 19:35 WIB
WowKeren - Bulan lalu, Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan permohonan pengunduran dirinya dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim tempatnya mengajar. Dalam kesempatan itu, UAS mengaku ingin mendalami aktivitasnya sebagai pendakwah di luar tanggung jawabnya menjadi akademisi.
Surat itu pun tak kunjung mendapat balasan dari pihak universitas. Pasalnya UIN Suska sudah melayangkan surat panggilan sebanyak tiga kali kepada UAS demi bisa mengklarifikasi, namun tak pernah mendapat balasan dari sang ustaz.
Akhirnya kini balasan telah diterima oleh UAS. Dilansir dari Detik News, rektor UIN Suska menyetujui pengunduran diri sang dosen. Persetujuan itu diberikan setelah Kementerian Agama memberikan kewenangan kepada pihak kampus.
"Sekjen Kemenag sudah membalas surat kita sebelumnya, untuk meminta petunjuk atas pengunduran diri UAS," kata Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian UIN Suska Riau, Achmad Supandi, Selasa (19/11). "Sekjen Kemenag menyerahkan kewenangan tersebut ke Rektor UIN Suska."
Rektor lantas mengabulkan keinginan UAS tersebut. Mulai 1 Desember 2019 mendatang, sang penceramah kondang resmi mengakhiri kariernya sebagai dosen UIN Suska sekaligus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Rektor sudah meneken surat pengunduran diri yang diajukan UAS," ujar Achmad. "UAS tidak lagi sebagai dosen PNS di UIN Suska teritung 1 Desember 2019."
Achmad pun berharap UAS bisa lebih bermanfaat bagi umat dan bangsa selepas tak lagi menjadi pengajar di UIN Suska. Ia pun berharap agar UIN Suska bisa melahirkan UAS-UAS lainnya. "Kita juga berdoa, semoga UIN Suska Riau kedepannya akan melahirkan UAS baru, yang akan memberikan pencerahan bagi umat," pungkasnya.
Sebelumnya surat pengunduran diri dari UAS telah disampaikan sekitar pertengahan Oktober 2019. Lewat surat yang diserahkan oleh orang terdekat UAS itu, sang penceramah mengaku tak bisa lagi aktif mengajar karena sibuk memenuhi undangan berdakwah di banyak wilayah.
"Sebagai dosen kan ada kewajiban mengajar (di kampus)," tutur Achmad, dilansir Detik News, Selasa (15/10). "Karena kesibukan-kesibukan itu, beliau bilang tidak bisa aktif proses belajar-mengajar."
(wk/elva)
