Selebriti

Kim Dong Wan Shinhwa muncul sebagai tamu di acara 'Feast on the Road' dan berbicara tentang postingan Instagram yang dibagikannya tepat setelah kematian Sulli Oktober lalu.

• Chusnul Chotimah
• Kamis, 21 November 2019 - 15:13 WIB

WowKeren - Kim Dong Wan Shinhwa memberikan komentar mengejutkan menyusul kematian Sulli pada 14 Oktober lalu. Mantan artis SM Entertainment tersebut buka-bukaan tentang komentarnya itu serta mengungkapkan tentang kekhawatirannya terkait kondisi mental Sulli.

Kembali pada Oktober, ketika Sulli meninggal, Kim Dong Wan menyatakan keprihatinan atas kesehatan psikologis selebriti di Instagram-nya. Ia berkomentar tentang bagaimana artis-artis muda diharuskan untuk tersenyum dua puluh empat jam sehari dan tujuh hari seminggu atau nonstop ketika mereka kekurangan istirahat, nutrisi dan energi.

Pada 20 November, KBS merilis cuplikan untuk episode "Feast on the Road" mendatang. Kim Dong Wan muncul sebagai tamu dan berbicara tentang postingan Instagram yang dibagikannya tepat setelah kematian Sulli.

"Melalui media, aku melihatnya (Sulli). Bahkan dari kejauhan, aku khawatir karena dia mengalami masa-masa sulit dan sangat disalahkan. Melalui seorang kenalan, aku menghubunginya dan bertanya apakah dia perlu konsultasi. Aku mengatakan kepadanya, 'Aku kenal orang-orang yang bisa membantumu'," ungkap Kim Dong Wan mengenai kondisi mental Sulli.

"Baru-baru ini, aku melihatnya di media dan berpikir bahwa dia telah menemukan caranya sendiri dalam mengatasi masalah. Aku senang dan berpikir, 'Ya itu memang satu arah. Dia akan baik-baik saja sekarang'," lanjutnya. Tidak lama setelah itu Kim Dong Wan mendengar berita kematian Sulli dang sangat terkejut.

Kim Dong Wan mengkritik bagaimana media Korea dan publik melihat selebritis seperti produk. Itu mungkin didasarkan pada pengalamannya sendiri sebagai artis selama lebih dari satu dekade. Sangat menyakitkan untuk menyaksikan seorang anak muda yang cerdas seperti Sulli kehilangan harapan karena kebencian.

Sementara itu, Sulli ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kediamannya di kawasan Seongnam. Polisi menyatakan bahwa Sulli meninggal bunuh diri akibat menderita depresi berat diduga penyebab utamanya adalah komentar-komentar kebencian yang diterimanya semasa hidup. Menurut polisi, tidak ada tanda-tanda pembunuhan.