Sri Mulyani Sebut Pergantian Pejabat Eselon ke Robot Pintar Tak Berimbas ke APBN
Nasional

Presiden Joko Widodo akan mengganti jabatan eselon III dan IV dengan kecerdasan buatan atau robot pintar. Hal ini dikatakan Sri Mulyani tidak akan membebani anggaran negara.

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi rupanya kian mantap untuk memangkas jabatan eselon tingkat III dan IV di lingkup pemerintahan. Menurutnya, banyaknya tingkat eselon di pemerintahan membuat birokrasi di Indonesia berbelit-belit. Jokowi akan mengganti posisi pejabat eselon dengan robot pintar atau artificial intelligence .

Terkait hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut angkat bicara. Sri menuturkan bahwa rencana presiden untuk mengganti pejabat eselon dengan robot pintar tidak akan berpengaruh pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Tidak ada implikasi," kata Sri Mulyani singkat di Kementerian Keuangan, Jumat (29/11). Meski demikian, jika sewaktu-waktu implementasi rencana Jokowi ini ternyata membutuhkan anggaran negara, maka Kemenkeu akan siap membantu. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani.


Askolani menyatakan bahwa hingga saat ini, masih belum ada kebutuhan anggaran untuk mengganti jabatan eselon dengan robot pintar di masing-masing kementerian. Alasannya, saat ini konsep dan mekanisme pergantian belum selesai dikerjakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Jika konsep dan mekanismenya sudah jelas maka akan bisa diketahui berapa anggaran yang diperlukan.

"Kami belum tahu siapa yang follow up, apakah masing-masing K/L atau ada yang khusus ditugaskan presiden," tutur Askolani dilansir CNN Indonesia, Sabtu (30/11). "Setelah itu firm, baru ketahuan kegiatannya dan kebutuhan anggarannya, kami tunggu blue print itu."

Namun yang pasti, Kemenkeu akan memberi dukungan jika pemerintah nantinya membutuhkan anggaran untuk pengimplementasian rencana ini di tengah-tengah berjalannya APBN. "Bisa (alokasi dari APBN 2020), kalau itu harus, kalau urgent, dan perintah presiden, pasti kami support," lanjut Askolani.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengaku siap menjadi kementerian pertama yang akan mengimplementasikan gagasan tersebut. "Kita sedang mempersiapkan. Bappenas akan menjadi contoh pertama," kata Suharso di Jakarta, ketika dimintai pendapat perihal rencana penerapan AI sebagai pengganti eselon III dan IV, Jumat (29/11).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru