Jafar Shodiq Diringkus Usai Hina Ma'ruf Amin, Akui Videonya Diedit
Nasional

Penceramah bernama Habib Jafar Shodiq menjadi sorotan publik karena video tausiyahnya yang menghina Wapres Ma'ruf Amin 'babi'. Video itu pun membuatnya harus bersinggungan dengan aparat berwajib.

WowKeren - Indonesia tengah dibuat heboh dengan tausiyah kontroversial yang disampaikan oleh penceramah bernama Habib Jafar Shodiq bin Soleh Alattas. Pasalnya penceramah itu sempat menyebut Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai babi.

Kendati "target" ceramahnya mengaku enggan mempermasalahkan lebih lanjut hinaan tersebut, namun rupanya banyak pihak yang geram dan melaporkan sang penceramah ke aparat berwajib. Kekinian bahkan Jafar dikabarkan telah berhasil diringkus oleh pihak kepolisian pada Kamis (5/12) dini hari.

Bahkan Jafar kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penghinaan terhadap Ma'ruf. "Ya (jadi tersangka)," ujar Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Antam Novambar, dilansir CNN Indonesia pada Kamis (5/12).

Jafar sendiri diketahui diamankan di rumah kontrakannya, Jalan Tipar Tengah, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok. Sebelum ditangkap, Jafar rupanya sempat diinterogasi oleh polisi.

Lantas bagaimana jawaban Jafar kala itu? Diungkap oleh Ketua RT setempat, rupanya Jafar mengakui perihal video viral tersebut. Namun demikian, Jafar juga mengaku bahwa video itu merupakan "produk tangan jahil" alias dipotong oleh oknum tak bertanggung jawab.


"Saya hanya menyaksikan saja," kata Ketua RT 01, Witutu, Kamis (5/12). "Pak Jafar mengakui video yang viral itu dirinya dan video itu terpotong-potong, kata Jafar."

Setelahnya, Jafar lantas digelandang ke Mabes Polri. Hal itu dilakukan karena Jafar tak memberikan keterangan yang tidak jelas kepada aparat kepolisian.

"Habis itu saya nggak tahu lagi," jelas Witutu, dikutip dari laman Sindo Metro. "Karena keterangan dari Jafar kurang jelas, akhirnya aparat kepolisian berjumlah lima orang itu meminta keterangan Jafar di kantor (Mabes Polri)."

Di sisi lain, bergulirnya kasus Jafar di ranah hukum rupanya membuat sejumlah pihak "geram". Termasuk di antaranya Sekretaris Jenderal Koordinator Pelaporan Bela Islam (Sekjen Korlabi), Novel Bamukmin.

Novel bahkan menyebut kasus Jafar sebagai bentuk kriminalisasi ulama. Ia pun membandingkan perlakuan yang diterima Jafar dengan Sukmawati Soekarnoputri dan Gus Muwafiq yang saat ini kasusnya tengah bergulir juga.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait