Gangguan Kecemasan Bikin Pikiran Kalut? 8 Hal Sederhana Ini Bakal Bikin Harimu Tenang
Health

Selain dengan obat-obatan dan psikoterapi, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan secara mandiri dan telah terbukti dapat membantu mengurangi gejala gangguan kecemasan. Apa saja?

WowKeren - Setiap orang tentu pernah mengalami cemas. Namun, jika kecemasan yang dialami terjadi terlalu sering, berlebihan, dan tanpa alasan yang kuat, bisa jadi itu adalah gejala gangguan kecemasan alias anxiety disorder.

Anxiety disorder masuk dalam gangguan mental, sehingga kondisi ini tentu berbeda dengan cemas biasa. Orang dengan gangguan cemas akan merasa sangat khawatir terhadap berbagai hal, bahkan ketika dirinya sedang berada dalam situasi normal. Dalam kasus yang parah, gangguan kecemasan juga bisa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.


Gangguan kecemasan ada bermacam-macam, mulai dari gangguan kecemasan menyeluruh, serangan panik, hingga fobia. Meskipun masing-masing gangguan kecemasan memiliki karakteristik yang berbeda, secara umum kondisi ini dapat ditangani dengan psikoterapi dan obat-obatan.

Selain dengan obat-obatan dan psikoterapi, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan secara mandiri dan telah terbukti dapat membantu mengurangi gejala gangguan kecemasan. Apa saja? Berikut tim WowKeren rangkum 8 hal sederhana yang bisa mengurangi gangguan kecemasan. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Yoga Secara Rutin Dapat Membuat Pikiran Jadi Tenang


Yoga Secara Rutin Dapat Membuat Pikiran Jadi Tenang

Banyak penelitian telah membuktikan olahraga dapat menjadi solusi untuk mengatasi kecemasan dan depresi. Sayangnya, manfaat olahraga ini seringkali diabaikan. Bahkan, banyak orang menganggap pergi ke gym dan berolahraga bersama banyak orang justru menambah rasa cemas.

Sebagai alternatifnya, kalian bisa mencoba untuk mempraktikan yoga. Kita bisa melakukannya secara pribadi di rumah.. Olahraga membantu melepaskan endorfin yang penting untuk mengatasi rasa cemas yang bisa menurunkan tingkat stres. Yang lebih menarik, Yoga meningkatkan "jendela toleransi" dan membangun keterampilan manajemen stres.

2. Cobalah Menulis Di Kertas dan Kemudian Membuangnya


Cobalah Menulis Di Kertas dan Kemudian Membuangnya

Jika kalian sedang cemas berlebihan, cobalah untuk menulis kecemasan dan ketakutan-ketakutan kalian pada selembar kertas. Kemudian, bung kertas itu jauh-jauh. Secara psikologis, aktivitas fisik ini akan mempengaruhi pikiran kalian bahwa kalian memang sudah membuang pikiran negatif tersebut jauh-jauh.

Selain itu, menulis secara rutin tentang kecemasan-kecemasan yang terjadi pada diri kalian akan membuat kalian merasa lebih baik. Saat awal-awal melakukannya, kalian mungkin akan merasa semakin tertekan. Namun makin lama kalian akan makin menghayati kesedihan itu dan mulai terbiasa.

3. Tulislah Surat Untuk Diri Sendiri Agar Tak Merasa Kesepian Saat Sedang Cemas


Tulislah Surat Untuk Diri Sendiri Agar Tak Merasa Kesepian Saat Sedang Cemas

Kecemasan berlebihan kerap datang ketika kalian tak ada seseorang yang diajak berbicara. Untuk itu tak ada salahnya mencoba cara ini. Dr Kristen Neff, seorang profesor di Universitas Texas, Austin, dan pelopor dalam bidang menyayangi diri sendiri, menciptakan sebuah latihan di mana seseorang diminta untuk menulis surat. Di dalam surat itu, kalian berperan sebagai seseorang yang sedang menenangkan sahabatnya.

Dari latihan ini kalian mampu memeriksa diri dan situasi sendiri secara objektif dan menerapkan tingkat kasih sayang kepada diri mereka sendiri. Lama kelamaan, biasakan diri, setiap kali cemas, cobalah untuk menulis surat yang berawalan dengan kata, "Dear, diriku sendiriā€¦."

4. Kurangi Menggunakan Sosial Media Yang Bisa Berpengaruh Buruk


Kurangi Menggunakan Sosial Media Yang Bisa Berpengaruh Buruk

Banyak orang menggunakan media sosial untuk melampiaskan perasaan tertekan dan cemas. Namun hal itu ternyata tidak baik. Rebecca Burton, konselor pernikahan dan keluarga berlisensi, mengatakan cara ini justru semakin membahayakan diri kita. Ia menyebutkan bahwa menggunakan media sosial berarti kalian rentan terhadap kejadian yang memicu kecemasan pada hari itu.

Apalagi, media sosial kerap membuat kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang akan semakin menimbulkan rasa cemas. Sebaiknya, kalian mulai mengurangi penggunaan media sosial. Daripada kita menghabiskan waktu untuk media sosial, Burton menyarankan agar kalian menggunakan waktu untuk beristirahat.

5. Tetap Fokus Pada Apa Yang Dikerjakan Dan Berhenti Menunda


Tetap Fokus Pada Apa Yang Dikerjakan Dan Berhenti Menunda

Ketika merasa cemas, fokus kalian akan terganggu. Jika ini terjadi, cobalah untuk kembali fokus pada hal yang akan kalian lakukan. Misalnya, jika ada jadwal membersihkan rumah atau mencuci baju, lakukanlah. Jika ada jadwal berkumpul dengan teman-teman, tetaplah pergi. Duduk diam tanpa melakukan apa pun dan diliputi kekhawatiran tentang hal-hal yang mungkin terjadi justru akan memperburuk kecemasan.

Selain itu sebagian besar kecemasan berasal dari kebiasaan menunda. Oleh karena itu, sebaiknya kalian mulai menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan ini. Menunda bukanlah hal yang bisa membuat kita terhindar dari rasa cemas. Menurut ahli, tidak ada cara lain selain mengerjakan apa yang harus kita selesaikan.

6. Ciptakan Gaya Hidup Sehat Agar Pikiran Tetap Stabil


Ciptakan Gaya Hidup Sehat Agar Pikiran Tetap Stabil

Cara mudah untuk mengatasi kecemasan adalah dengan menciptakan rutinitas yang sehat. Kecemasan juga membuat kita menerapkan gaya hidup pasif. Memperbaiki gaya hidup adalah langkah pertama yang harus dilakukan selama periode kecemasan yang intens. Jadi, daripada kalian terjebak dalam kecemasan terus menerus, lebih baik fokus untuk menerapkan gaya hidup yang sehat.

Alkohol dapat memberikan efek rileks dalam jangka pendek. Namun jika dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan, alkohol justru dapat membuat gangguan cemas menjadi lebih berat. Konsumsi kafein, baik dalam bentuk kopi, cokelat, maupun teh, juga dapat memicu dan memperburuk gejala kecemasan. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi dan teh dapat membuat seseorang merasa lebih gelisah dan sulit berkonsentrasi, terlebih jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

7. Jangan Lupa Untuk Menyediakan Waktu Bagi Diri Sendiri


Jangan Lupa Untuk Menyediakan Waktu Bagi Diri Sendiri

Sediakan waktu untuk berjalan santai, melakukan meditasi, mendapatkan pijatan, atau berendam di air hangat. Bila perlu, matikan telepon genggam kalian selama beberapa saat agar tidak terganggu. Jalan-jalan menikmati pemandangan alam memungkinkan kalian untuk berhubungan kembali dengan dunia nyata.

Berinteraksi dengan benda-benda fisik secara langsung dapat menenangkan pikiran dan membantu otak logis untuk mengambil alih otak yang menyebabkannya merasa cemas. Terkadang kecemasan dapat disebabkan oleh meningkatnya hormon stres. Cara-cara relaksasi tersebut bisa membuat kalian merasa lebih tenang, sehingga rasa cemas pun bisa reda.

8. Tetap Tanamkan Prinsip Untuk Mencintai Diri Sendiri


Tetap Tanamkan Prinsip Untuk Mencintai Diri Sendiri

Kekhawatiran adalah masalah nyata. Orang yang memiliki kecemasan seringkali mengalami rasa malu, entah karena orang lain atau diri sendiri. Namun, menyalahkan diri sendiri dan merasa malu karena kecemasan yang dialami hanya memperburuk masalah. Selain itu, kalian juga harus mengetahui perbedaan antara perasaan stres dan kegelisahan.

Kita memang harus berusaha mengurangi keduanya dan memahami bagaimana kita menanggapi rasa sakit tersebut. Semua manusia selalu dihadapi oleh dua momen, yatu peristiwa yang menyakitkan dan bagaimana menghadapinya. Alih-alih marah pada diri sendiri, sebaiknya kalian mencari cara untuk mengendalikan rasa sakit tersebut. Agar tak terjebak dalam kecemasan, sebaiknya, kalian memperkuat diri sendiri dan fokus kembali pada pikiran positif.

Intip beberapa kegiatan yang bisa kalian lakukan untuk me time di sini. Simak juga beberapa kota di Indonesia yang cocok untuk dijelajahi sendirian di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru