Selebriti

Kapten Vincent Raditya enggan ikut campur dalam kasus penyelundupan Harley dan Brompton namun mengungkap kalau seorang pilot biasanya mengetahui isi bagasi atau kargo pesawat.

• Ria Susilo Wardhani
• Kamis, 12 Desember 2019 - 09:13 WIB

WowKeren - Kapten Vincent Raditya menolak berkomentar soal suami Iis Dahlia, Satria Dewandono. Sebelumnya, Satria yang berprofesi sebagai pilot itu rupanya bertugas membawa pesawat Garuda Indonesia.

Yang mengejutkan pesawat yang diterbangkan Satria ini membawa moge Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diselundupkan eks petinggi Garuda, Ari Askhara. Ketika dikonfirmasi, Iis membenarkan namun menilai bukan kewajiban Satria untuk mengurusi bagasi.

"Pilot mana ngurusin bagasi," seru Iis, Jumat, 6 Desember. "Bukannya sekarang sudah pada tahu itu barang milik siapa."

Sementara itu, Vincent sebagai sesama pilot merasa bukan kewenangannya untuk ikut campur. Namun ia bersedia menjelaskan tugas utama pilot pada awak media.

"Saya nggak mau berkomentar, boleh direkam tapi saya nggak mau komentar," kata Vincent saat ditemui WowKeren.com di Jakarta Selatan, Rabu, 11 Desember. "Tapi kalau secara operasional mungkin boleh. Kita bicara sebagai tenaga ahli saja."

Sebagai pilot, Vincent mengungkap kalau sudah jadi kebiasaannya mengetahui soal barang-barang yang dalam pesawat. Namun ini sebatas yang tercatat di dokumen resmi.

"Biasanya sih kita tahu. Apa aja barang yang dimasukkan dalam kargo kita. Jangan sampai kita masukkan barang-barang yang nggak jelas, misalnya bom. Jangan sampai," seru Vincent. "Kita harus tahu jenis-jenisnya, apakah packagingnya sudah sesuai ketentuan atau belum. Intinya pilot biasanya mengetahui."

Vincent menilai wajar jika seorang pilot mematuhi peraturan perusahaan. Vincent lantas menjelaskan tugas utama yang harus diemban oleh pilot. Menurutnya, seorang pilot wajib menerbangkan pesawat dengan aman hingga sampai tujuan.

"Kalau misalnya saya jadi pilot, dari perusahaan minta begini yang kita turuti, kita tidak bisa salahkan pilot," kata Vincent. "Yang penting pesawat itu selamat, itu tugasnya pilot. Cuma kalau memang diperintahkannya begitu, ya kita tak bisa komentar."

Menurut Vincent, justru pihak pemilik barang yang wajib bertanggung jawab jika harus berurusan dengan bea cukai. "Kalau ada masalah ada bea cukai ya urus sendiri, sama kayak kalau kita ke Singapura, mau bawa apapun ke dalam maskapai silakan, tapi bisa diterima nggak? Bakal diizinkan nggak membawa barang sensitif, urusan pajak atau bea cukai silakan diurus sendiri."