Edhy Prabowo Dianggap Gagal Lindungi Laut Indonesia, Menko Luhut Sigap Membela
Nasional

Menteri KKP Edhy Prabowo sudah menegaskan tak akan lagi menenggelamkan kapal pencuri ikan asing. Kebijakan ini pun menimbulkan polemik karena ditengarai membuat para pencuri ikan mulai berpesta pora.

WowKeren - Kiprah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam melanjutkan tongkat kepemimpinan dari Susi Pudjiastuti memang terus disorot publik. Apalagi karena ada beberapa kebijakan Susi yang justru tak diterapkan di era Edhy ini.

Salah satunya adalah Edhy yang tak ingin lagi menenggelamkan kapal asing. Kebijakan ini langsung menuai kecaman, baik dari nelayan maupun Susi.

Apalagi karena beberapa waktu belakangan kapal-kapal pencuri ikan diketahui mulai "bergerilya" di perairan Indonesia. Salah satunya kapal Tiongkok yang bahkan dikawal oleh coast guard, yang belakangan membuka perseteruan antara Indonesia dan negara tersebut terkait kedaulatan Laut Natuna.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pun buka suara. Ia membantah bila ada anggapan kapal pencuri ikan mulai banyak memasuki laut Indonesia pasca Edhy menjabat sebagai Menteri KKP.

"Saya mau jelasin ya. Jangan dibilang setelah Pak Edhy (menjabat) ini lebih banyak kapal asing masuk. Tidak, tidak betul itu, tidak benar," ujar Luhut saat dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/1).


"Saya ulangi sekali lagi, tidak benar," imbuhnya, dilansir dari laman Kompas. "Karena kami punya data lengkap kok, KKP itu masih bergerak."

Lebih lanjut, Luhut memastikan Indonesia tetap bekerja keras dalam melindungi lautan. Termasuk di bawah kepemimpinan Edhy sebagai Menteri KKP.

Hanya saja, sambung Luhut, saat ini Indonesia memang kekurangan armada coast guard. Pasukan itu diketahui tak hanya bekerja melindungi perairan, tetapi juga harus menjaga dari aktivitas penyelundupan.

"Kan memang intensitasnya coast guard kita belum bisa sebanyak yang lain karena jumlah kapalnya juga terbatas. Kemarin misalnya kita mau mobilisasi penanganan nikel yang diselundupkan. Itu ada berapa puluh kapal kita pindah ke sana semua," jelas Luhut.

"Coba kamu endak jaga rumahmu, kan orang datang kan, ya kita perbaikin penjagaan kita," pungkasnya. "Tapi bukan coast guard dengan KKP tidak bekerja atau kurang bekerjanya setelah Pak Edhy menjabat, tidak betul juga itu. Saya ingin luruskan itu karena saya ikuti betul itu."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru