Atta Halilintar menjadi pembahasan Deddy Corbuzier dalam podcast terbarunya bersama Winson Reynaldi. Meski tak hadir, Deddy mewakili Atta membantah segala tudingan Winson.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 16 Januari 2020 - 15:38 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier mengundang Winson Reynaldi yang video YouTube-nya belum lama ini sempat trending karena membicarakan Atta Halilintar. Menurut pengakuan Winson, videonya sudah di-take down karena memuat lagu Atta selama 6 detik. Meski kerap "menampar" Atta dengan konten-kontennya, Winson mengaku tak benci dengan YouTuber nomor satu di Asia tersebut.
"Gue enggak benci, gue ngelihatnya lucu sih," ujar Winson. "Lucu aja gara-gara dia YouTuber nomor satu sekarang di Indonesia dengan subscribers terbanyak. Menurut gue lucu karena setiap omongan dia enggak bisa dipegang."
"Gara-gara misalkan 'jangan dengerin komen haters tapi komennya di-nonaktif. Itu hal simple," sambung Winson. "Karena dia enggak mau ngomongin haters kan," bela Deddy yang akhirnya juga membuat Winson setuju.
"Trus yang kedua, yang menurut gua aneh, video gua yang nge-bash dia masuk trending tuh. Di-take down ama die," ungkap Winson. "Trending gue di atas trending dia. Gue pakai lagu dia 6 detik, di awal doang, di intro. Dan selama ini gue pakai lagu dia, gue enggak pernah di-take down ama dia."
Menanggapi kasus tersebut, Deddy kembali membela Atta dan menyebut Winson bersalah karena menggunakan lagu tanpa izin. Akibat salah satu videonya di-take down, Winson pun menghapus puluhan video yang lain karena juga memuat lagu Atta. Hal tersebut dilakukan Winson untuk mempertahankan channel YouTube miliknya.
"Bangs*t dia," kata Winson. "Itu bangs*t apa lu yang gobl*k. Lu kan tau kalo lu pake lagu orang bisa kena strike," timpal Deddy. "Tapi selama ini kenapa dia enggak strike gue dari dulu?" bantah Winson.
"Gue enggak mengatakan lu pansos. Tapi bukankah dengan orang nanggepin lu, maka lu diuntungkan?" tanya Deddy. "Iya. Makanya itu bod*hnya dia kan. Dia sebenernya bisa bersuara kalau dia pinter. Kalau dia punya otak, dia tinggal bales gua, subscribers-nya dia juga lebih gede. Udah, gue mati," jawab Winson.
"Masalahnya mungkin menurut gua dia enggak bisa mbales gua aja gitu. Enggak tau apa yang dia mau ngomongin," sambung Winson. "Seharusnya bisa, massanya dia lebih gede dari gua."
Lebih lanjut, Winson menjelaskan bahwa ia tak menyalahkan Atta karena meminta endorse liburan untuk keluarga dan krunya yang berjumlah 20 orang. Namun secara tersirat, Winson menjelaskan bahwa cara Atta tidak profesional.
"Gue enggak bilang di video terakhir kalau itu salah kok. Gua ngomong waktu itu gimana lo approach ke brand," jelas Winson. "Perbandingannya gini Om. Waktu asisten Om email gua, gua liat ini profesional. Misalnya asisten Om ngirim ke gua gini 'Mau enggak kita ajak podcast sama Om Deddy itu yang sekarang punya gold play button, pernah ada di Hitam Putih, pernah jadi mentalis.' Ngapain ngomong gitu? Semua tahu Om Deddy. Sekarang Atta udah nomor 1, kenapa harus ngomong begitu? Lebay."
"Kenapa yang lo serang selalu Atta?" tanya Deddy. "Karena dia orang nomor satu YouTuber," tandas Winson.
(wk/nere)
