Desak Iran Soal Tragedi Pesawat Ukraina, Kanada: Dunia Tak Akan Diam Hingga Dapat Jawaban
Dunia

Hingga saat ini Menteri Luar Negeri Kanada masih meminta penejelasan Iran terkait tragedi rudal 'salah sasaran' yang menewaskan 176 penumpang pesawat Ukraina.

WowKeren - Peristiwa naas di mana pesawat maskapai Ukraina yang tertembak rudal Iran masih menjadi sorotan hingga kini. Pasalnya, dalam kejadian tersebut ada 176 orang yang tewas.

Diketahui bahwa para korban tewas dalam insiden tragis yang terjadi 8 Januari itu berasal dari tujuh negara, yakni Iran, Kanada, Swedia, Afghanistan, Ukraina, Inggris dan Jerman. Bahkan Otoritas Kanada hingga saat ini masih mendesak Iran untuk memberikan jawaban terkait insiden salah tembak yang menghilangkan ratusan nyawa tersebut.

Dikutip dari AFP, Sabtu (18/1), Menteri Luar Negeri Kanada, Francois Philippe Champagne, dalam pernyataannya menegaskan bahwa negara-negara itu menginginkan jawaban yang jelas untuk tragedi tersebut. "Di balik tragedi mengerikan seperti ini, ada banyak pertanyaan," ujarnya. "Keluarga-keluarga (korban) menginginkan jawaban, komunitas internasional menginginkan jawaban, dunia menunggu jawabannya dan kami tidak akan diam hingga kami mendapatkan jawaban."


Pernyataan Champagne tersebut muncul seusai mengikuti pembicaraan dengan para Menlu dari negara-negara yang warganya menjadi korban insiden tersebut. Sekedar informasi, Para Menteri Luar Negeri (Menlu) dari lima negara dari para korban pesawat Ukraina tersebut menggelar pertemuan di Inggris, Kamis (16/1) untuk membahas terkait permasalahan soal Iran.

Champagne juga mengatakan bahwa para keluarga korban membutuhkan kejelasan dan ada kebutuhan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang. "Ketika Anda menerima tanggung jawab penuh, akan ada konsekuensi yang muncul," tuturnya. "Hari ini bukan saatnya untuk menyalahkan, hari ini adalah saatnya untuk jawaban."

Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau turut buka suara terkait tragedi ini. Ia menyampaikan rasa duka yang mendalam karena ada 57 warga Kanada yang ikut menjadi korban tewas dalam tragedi kecelakaan pesawat itu.

"Saya sudah berbicara soal rasa duka dan kehilangan yang sangat mendalam yang dirasakan seluruh warga Kanada," kata PM Trudeau dalam wawancara dengan stasiun televisi Global News, seperti dikutip Associated Press, Selasa (14/1) lalu. "Dan mereka membutuhkan jawaban tegas dan jelas tentang bagaimana insiden itu terjadi, dan memastikan hal tersebut tidak terjadi lagi."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait