Paman Praca namanya, kakek berusia 81 tahun yang memutuskan untuk bekerja sebagai sales mal di usia senjanya. Meski begitu, ia merasa bahagia melakukan pekerjaannya tersebut.
- Nidya Putri
- Jumat, 24 Januari 2020 - 16:50 WIB
WowKeren - Seseorang yang sudah memiliki usia lanjut (lansia) atau penisun biasa kerap melakukan pekerjaan yang ringan dan mudah. Hal ini dilakukan oleh para lansia untuk meningkatkan harga diri dan masih menjadi anggota masyarakat yang berharga.
Seperti yang dilakukan oleh seorang kakek berusia 81 tahun asal Thailand ini. Adalah Paman Pracha, kakek yang bekerja sebagai karyawan di sebuah pusat perbelanjaan.
Seorang warga Thailand bernama Palakorn Tesnam yang penasaran dengan keberadaan sang kakek di supermarket pun bertanya hingga terjalin percakapan di antara keduanya. Palakorn bertanya kepadanya, mengapa ia masih bekerja di mal dengan usia yang sudah tak muda lagi.
Namun, sebuah jawaban mengejutkan dilontarkan oleh sang kakek, ia mengatakan masih perlu untuk menaruh makanan di atas meja. “Karena aku masih lapar, jadi aku tidak bisa berhenti bekerja," ujar Paman Pracha. "Setiap detik adalah uang. Sangat bagus bahwa manajer mengizinkan saya bekerja di sini."
Setelah berbincang cukup lama, akhirnya diketahui jika sang kakek berusia senja ini dulunya merupakan CEO dari sebuah bisnis yang memiliki lebih dari 200 karyawan yang akhirnya tutup. Meski dulunya seorang CEO, ia mengungkapkan tak memiliki teman.
"Aku tidak punya teman sejati," ungkapnya. "Tidak ada yang membantu saya ketika saya dalam kesulitan, jadi saya harus melakukan semuanya sendiri. Sekarang aku melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya sekarang sebagai asisten penjualan, ini membuatku bahagia."
Sebelum berpisah, Paman Pracha pun memberikan Palakorn sedikit nasihat. "Jangan minum terlalu banyak, jangan merokok, dan jangan terlalu banyak minum soft drink itu," kata Paman Pracha.
Kisah Paman Pracha ini telah diposting oleh Palakorn di laman Facebook-nya. Kisah ini lantas menyentuh netizen yang membacanya hingga tak sedikit yang memuji serta terinspirasi oleh sosok kakek berusia 81 tahun tersebut.
(wk/nidy)
