Nengmas menjadi viral saat mengantar langsung sang suami yang menikah lagi dengan wanita lain. Namun banyak juga netizen yang menyayangkan aksi suami Nengmas tersebut.
- Eva Ayu Rahmawati
- Kamis, 06 Februari 2020 - 14:13 WIB
WowKeren - Nama Emas Putri Yanti alias Nengmas baru-baru ini menjadi sorotan publik. Hal tersebut bermula saat video Nengmas mengantarkan sang suami, Abah Cijeungjing, untuk menikah lagi menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Nengmas yang kini memakai cadar tampak menemani bahkan membantu persiapan pernikahan kedua sang suami. Bahkan mantan peserta ajang "Akademi Sahur Indonesia" (AKSI) Indosiar 2015 tersebut sempat menuntun calon istri kedua suaminya, untuk menuju ruangan tempat ijab kabul.
Sontak ketegaran dan keikhlasan Nengmas saat sang suami menikah lagi membuatnya menerima banyak pujian dari netizen. Namun ada juga netizen yang memberikan komentar sinis terhadap suami Nengmas yang berpoligami.
"Yaaa allah ini cewe strong bgt," puji akun @an***e____. "Masya Allah hati yang luar biasa," imbuh akun @hnd****rnt. "Sejatinya suami yg baik n setia ga kan mau menikah lagi walau dipaksa oleh istrinya, ini suaminya juga sotoy mau aja disuruh nikah lagi hadeehhh," sahut akun @nurp****riri.
"Surga menanti sang istri pertama, neraka jika suami tidak adil dan amanah," komentar akun @di****to. "Sayank bgt kaya ga ada cara ibadah lain selain poligami," tambah akun @it****wo. "Nabi berpoligami niat nya menolong tp jaman sekarang poligami akhsudahlah," seru akun @sah******ish.
Usai menjadi viral, Nengmas pun buka suara mengenai pernikahan kedua sang suami melalui akun Facebook miliknya. Menurut Nengmas, ia sendiri yang mencarikan sosok istri baru untuk sang suami. Pasalnya Nengmas tak mampu mengurus pesantren dan perusahaan milik suaminya sendirian.
"Kenapa saya mencari yang kedua? Untuk membantu suami saya dalam agama," ungkap Nengmas melalui akun Facebook Emas Putri Yanti pada Kamis (6/2). "Perjuangan suami saya mempunyai perusahaan. Istri kedua untuk memegang perusahaan, kalau istri pertama untuk memegang di pesantren."
Lebih lanjut, Nengmas juga mengatakan bahwa ia dan suaminya sudah sepakat melalui perjanjian sebelum berpoligami. Nengmas juga meminta agar publik tak memberikan komentar negatif kepada sang suami.
"Ada alasan tertentu yang memang sudah disepakati oleh saya dan suami saya termasuk si calon. Karena sebelum akad kami mempersiapkan perjanjian pra setelah menikah," jelas Nengmas. "Tolong jangan salah paham. Jangan sampai menjelek-jelekkan suami saya. Karena di sini yang menyiapkan semua dari awal lamaran, belanja maskawin, menyiapkan semua peralatan untuk akad itu saya. Jika memang semua pengin benci menjelek-jelekkan bukan ke suami saya, tapi ke saya saja. Karena suami saya tidak tahu apa-apa."
(wk/evaa)
