Tragis, Direktur RS Wuhan Meninggal Akibat Terjangkit Virus Corona
Dunia

Direktur Rumah Sakit Wuchang di Wuhan yang bernama Liu Zhiming dilaporkan telah meninggal dunia akibat virus Corona pada Selasa (18/2) hari ini, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

WowKeren - Wabah virus Corona (COVID-19) hingga kini masih menjadi perhatian dunia. Hingga Selasa (18/2) jumlah korban tewas akibat virus mematikan ini telah mencapai lebih dari 1.800 orang.

Virus mematikan ini bahkan dikabarkan turut merenggut nyawa Direktur Rumah Sakit Wuchang di Wuhan, Tiongkok, yang bernama Liu Zhiming. Ahli bedah syaraf tersebut dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (18/2) hari ini, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Berdasarkan laporan stasiun televisi CCTV, dr Liu telah mendapat berbagai upaya medis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Liu pun menjadi direktur rumah sakit pertama di Tiongkok yang dilaporkan meninggal akibat virus Corona.

Komisi Kesehatan Wuhan menyebut dr Liu dengan berani memimpin para staf medis di Rumah Sakit Wuchang untuk melawan wabah virus Corona. Dokter itu juga disebut telah berkontribusi dalam pengendalian virus Corona di Wuhan.


"Sejak awal wabah, Liu Zhiming telah memimpin staf medis Rumah Sakit Wuchang di garis depan perang melawan epidemi tanpa memperhatikan keselamatan pribadinya," demikian keterangan Komisi Kesehatan Wuhan, dilansir The New York Times. "Ia telah memberi kontribusi yang signifikan untuk perjuangan kota kami untuk mencegah dan mengendalikan virus Corona baru."

Kabar kematian dr Liu ini pun menyisakan duka bagi warga Tiongkok. Media sosial Weibo dibanjiri oleh ucapan duka masyarakat Tiongkok.

Tak hanya berduka untuk kepergian dr Liu, masyarakat Tiongkok juga turut mengenang kematian dokter mata Wuhan, Li Wenliang, akibat virus Corona pada 6 Februari 2020 lalu. Diketahui, dr Li merupakan orang pertama yang menjadi whistleblower dengan memperingatkan petugas medis lainnya terkait potensi merebaknya virus Corona.

Sayangnya, dr Li sempat berurusan dengan pihak kepolisian Wuhan terkait peringatannya tersebut. Ia kemudian diminta menandatangani surat peringatan berisi tuduhan bahwa dirinya telah "menyebarkan desas-desus online" dan "mengganggu ketertiban sosial".

Mendiang dr Li sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit pada 12 Januari lalu setelah tertular virus dari salah satu pasiennya. Pada tanggal 1 Februari, ia dipastikan terjangkit virus Corona.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru