
Penyanyi Yuni Shara telah mendapatkan lampu hijau dari kedua putranya untuk kembali naik ke pelaminan. Usai dapat izin nikah, kakak Krisdayanti ini langsung membongkar standar pria idamannya.
- Ruth Meliana
- Kamis, 20 Februari 2020 - 16:17 WIB
WowKeren - Yuni Shara sepertinya sudah siap untuk melepaskan masa jandanya. Apalagi, ia mengaku baru saja mendapatkan lampu hijau dari kedua putranya, Cavin dan Cello Siahaan untuk menikah kembali.
Seperti yang diketahui, kakak Krisdayanti ini telah dua kali gagal dalam membina rumah tangga. Pernikahan pertamanya dengan Raymond Manthey hanya bertahan selama empat bulan dan kandas pada 1993 silam.
Pelantun tembang "Mengapa Tiada Maaf" ini kemudian berusaha bangkit dan menikah dengan Henry Siahaan pada 2002 lalu. Pernikahan Yuni bersama Henry hanya bertahan selama 6 tahun sebelum akhirnya berakhir ke meja hijau pada 2008 silam. Hubungan Yuni dan Henry sendiri memang sering dikabarkan masih baik-baik saja mesti telah bercerai.
Sejak itu, Yuni masih betah hidup menjanda selama hampir 12 tahun hingga sekarang. Sontak, izin yang didapatkan dari kedua anaknya akan mempermudah urusan Yuni dalam mencari tambatan hatinya.
"Iya, anak-anak mulai bilang, 'Bunda mendingan cari pasangan deh'," ujar mantan kekasih Raffi Ahmad tersebut seperti dilansir dari tayangan "Silet", Kamis (20/2). "Mungkin, mereka malas mengantarkan saya jalan-jalan kali ya."
Rupanya, izin menikah lagi dari kedua anaknya diberikan setelah mereka mulai beranjak dewasa. Menurut Yuni, kedua anaknya tersebut yang sudah remaja mulai merasa kasihan melihat dirinya kerap melakukan berbagai aktivitas seorang diri tanpa didampingi dengan pasangan hidup.
Namun, bibi Aurel Hermansyah ini mengaku tidak ingin ngoyo untuk segera mencari pasangan hidup mesti telah mengantongi izin dari anak-anaknya. Selain itu, ia juga membongkar standar pria idamannya yang kelak dapat menjadi pendamping hidupnya jika memang dipertemukan.
Sebagai seorang wanita mandiri, Yuni memang tidak menginginkan standar yang muluk-muluk. Namun, ia menegaskan hanya ingin memiliki seorang pasangan yang mampu memimpinnya. "Saya mungkin agak berbeda dengan perempuan lain. Jadi, kalaupun punya pasangan saya butuh yang bisa menjadi leader (pemimpin)," pungkas wanita usia 47 tahun ini.
(wk/lian)