Trump Sesumbar Risiko Corona Di AS Rendah, Bongkar Rahasia Pencegahannya
Joe Raedle/Getty Images
Dunia

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sesumbar risiko penyebaran virus corona di negaranya rendah, bongkar rahasia pencegahan yang dilakukan pemerintahannya.

WowKeren - Wabah virus corona (Covid-19) saat ini begitu mengguncang dunia setelah dilaporkan menewaskan lebih dari 2.000 orang. Virus yang pertama kali muncul di pasar ikan dan hewan Wuhan, Tiongkok ini seolah tidak dapat dihentikan lantaran terus menyebar ke berbagai negara di belahan dunia lainnya.

Meski penyebaran semakin meluas, namun baru-baru ini Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pernyataan yang begitu percaya diri soal virus corona. Ia mengklaim jika penyebaran virus corona terhadap warga AS sangatlah rendah.

Trump memuji kesigapan dari pemerintahannya yang membuat ia percaya jika virus corona tidak akan menyebar dengan parah di AS. Salah satu kebijakan yang dilakukan Pemerintah AS adalah dengan melakukan tindakan pencegahan dengan melarang kunjungan warga Tiongkok.

"Karena seluruh keputusan yang kami ambil maka tingkat risiko (virus corona) terhadap warga Amerika sangat rendah," kata Trump dalam jumpa pers di Washington, seperti dilansir CNN, Jumat (28/2). "Kami sudah siap menghadapi dan mengambil segala tindakan yang diperlukan jika wabah itu menyebar."


Trump diketahui telah mengajukan permintaan anggaran sebesar US$2.5 miliar (sekitar Rp35,2 triliun) kepada Kongres sebagai langkah memerangi penyebaran virus corona di negaranya. Anggara tersebut akan digunakan pemerintah untuk melakukan penelitian obat-obatan, vaksin hingga sejumlah peralatan perlindungan virus corona.

Selain itu, Trump juga telah memerintahkan wakilnya yaitu Mike Pence untuk menjadi ketua satuan tugas pencegahan virus corona. Keberadaan Mike sebagai satgas corona akan mendapat bantuan dari sejumlah tim ahli kedokteran. "Mike akan bekerja dengan para profesional, dokter dan semua orang yang berada dalam tim tersebut," terang Trump.

Sejauh ini, dilaporkan telah ada 60 kasus virus corona yang terjadi di negeri Paman Sam tersebut. Meski demikian, belum ada satu pun korban meninggal dunia akibat terinfeksi corona di AS.

Selain Tiongkok dan AS, virus corona saat ini dilaporkan telah menyerang Korea Selatan, Singapura, Jepang, Hong Kong, Thailand, Taiwan, Malaysia, Jerman, Vietnam, Australia, Macau, Uni Emirat Arab, dan Inggris. Selanjutnya virus ini juga ada di Kanada, Italia, Filipina, India, Iran, Rusia, Prancis, Spanyol, Nepal, Kamboja, Belgia, Finlandia, Swedia, Sri Lanka, Brazil, Yunani dan Mesir.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait