Lakukan Penyemprotan Secara Mandiri, Intip Tips Membuat Desinfektan Dengan Bahan Rumahan Berikut!
Health

Warga diimbau untuk turut menjaga kesehatan seperti rajin cuci tangan dan melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala. Banyak yang belum tahu, namun, cairan desinfektan ternyata bisa dibuat sendiri dengan bahan rumahan.

WowKeren - Wabah virus corona atau COVID-19 saat ini makin meluas. Beberapa negara sudah terinfeksi virus ini yang membuat banyak badan kesehatan kewalahan. Di Indonesia sendiri, jumlah pasien positif terinfeksi COVID-19 sudah menembus angka 1000 perhari ini, Sabtu (28/3).

Pemerintah sudah memberi himbauan kepada masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan makin meluas. Beberapa sekolah dan universitas telah meliburkan muridnya dan menjalankan pembelarajan online. Tak hanya itu, kantor juga telah menerapkan sistem work from home atau bekerja di rumah.


Namun, berdiam diri di rumah saja tak cukup. Warga juga diimbau untuk turut menjaga kesehatan seperti rajin cuci tangan dan melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala. Banyak yang belum mengetahui, namun, cairan desinfektan ternyata bisa kalian buat sendiri dengan bahan di rumah.

Jika mengerti takaran komposisi serta cara penggunaannya, cairan desinfektan ini mudah sekali untuk di buat. Nah penasaran bagaimana caranya? berikut tim WowKeren rangkum tips membuat desinfektan rumahan beserta takaran komposisinya. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Sebelum Membuat Desinfektan, Pahami Dulu Apa Pengertiannya


Sebelum Membuat Desinfektan, Pahami Dulu Apa Pengertiannya
Pexels/Anna Shvets

Disinfektan adalah zat atau proses membunuh kuman pada benda mati. Kuman bisa berupa virus, bakteri atau mikroorganisme lainnya yang bisa menyebabkan infeksi dan penyakit. Seperti dilansir Cancer.gov, kebanyakan disinfektan mengandun bahan kimia keras dan beracun. Sehingga dilarang digunakan pada kulit atau tubuh manusia atau makhluk hidup lainnya.

Hidrogen peroksida adalah salah satu bahan yang umum terkandung pada antiseptik dan disinfektan. Namun konsentrasinya lebih rendah pada antiseptik ketimbang disinfektan. Zat lainnya yang sering digunakan pada disinfektan adalah sodium hipoklorit. Bahan aktif yang juga umum terkandung pada cairan pemutih ini efektif membunuh virus, bakteri dan jamur, 10-60 menit setelah disemprotkan pada permukaan benda keras.

2. Benarkah Desinfektan Bisa Membunuh Virus Corona?


Benarkah Desinfektan Bisa Membunuh Virus Corona?

Baru-baru ini Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis daftar sementara bahan aktif dan produk rumah tangga untuk disinfeksi pencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19). Namun benarkah jika desinfektan ini mampu membunuh virus corona.

Menurut Ajeng Arum Sari yang merupakan Kepala Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI dalam keterangan tertulis yang dilansir Antara, desinfektan berfungsi untuk melemahkan virus. Oleh karena itu, penyemprotan desinfektan berkala dinilai efektif mengurangi penyebaran virus ini

"Disinfektan dapat merusak lapisan lemak tersebut sehingga membuat virus corona cukup lemah dibandingkan dengan norovirus yang merupakan virus tanpa selubung dan virus lainnya yang memiliki cangkang protein yang lebih kuat," ungkapnya.

3. Berikut Daftar Bahan Aktif Yang Bisa Digunakan Untuk Desinfeksi


Berikut Daftar Bahan Aktif Yang Bisa Digunakan Untuk Desinfeksi

Chandra Risdian yang merupakan Peneliti Lokal Penelitian Teknologi Bersih LIPI mengatakan banyak produk rumah tangga umum mengandung konsentrasi bahan aktif yang sesuai untuk disinfeksi. "Selain penggunaan agen pembersih, perawatan lain yang efektif terhadap virus corona adalah dengan metode pemberian uap dan perlakuan panas," ujarnya.

Daftar sementara bahan aktif untuk disinfeksi adalah sebagai berikut:

  1. Accelerated hydrogen peroxide (0,5 persen)
  2. Benzalkonium chloride/quaternary ammonium/alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride (0,05 persen)
  3. Chloroxylenol (0,12 persen)
  4. Ethyl alcohol atau ethanol (62-71 persen)
  5. Iodine in iodophor (50 ppm)
  6. Isopropanol atau 2-propanol (50 persen)
  7. Pine oil (0,23 persen)
  8. Povidone-iodine (satu persen iodine)
  9. Sodium hypochlorite (0,05-0,5 persen)
  10. Sodium chlorite (0,23 persen)
  11. Sodium dichloroisocyanurate (0,1-0,5 persen)

4. Berikut Daftar Produk Rumah Tangga Yang Dapat Digunakan Sebagai Desinfektan Termasuk Takaran Komposi


Berikut Daftar Produk Rumah Tangga Yang Dapat Digunakan Sebagai Desinfektan Termasuk Takaran Komposi
YouTube/Fakultas Kedokteran UNEJ
  1. Bayclin Lemon dengan bahan aktif Sodium hypochlorite 5,25 persen dan cara pengencerannya 20 mililiter per satu liter air
  2. Bayclin Regular dengan bahan aktif Sodium hypochlorite 5,25 persen dan cara pengencerannya 20 miiliter per satu liter air
  3. Clorox Disinfecting Bleach dengan bahan aktif Sodium hypochlorite (7,4 persen) dan cara pengencerannya 10 mililter per satu liter air
  4. Clorox Toilet Bowl Clener With Bleach dengan bahan aktif Sodium hypochlorite (2,4 persen) dan cara pengencerannya 40 mililiter per satu liter air
  5. Dettol Antiseptic Liquid dengan bahan aktif Chloroxylenol (4,8 persen) dan cara pengencerannya 25 mililiter per satu liter air
  6. Dettol Pembersih Lantai Citrus dengan bahan aktif Benzalkonium klorida (1,1856 persen) dan cara pengencerannya 45 mililiter per satu liter air
  7. Dettol Pembersih Lantai Multiaction 4 in 1 dengan bahan aktif Benzalkonium klorida (1,1856 persen) dan cara pengencerannya 45 mililter per satu liter air
  8. Mr. Muscle Axi Triguna Pembersih Lantai dengan bahan aktif Benzalkonium chloride (0,15 persen) dan ethoxylated linear alcohol (0,6 persen) dan cara pengencerannya 1:2 (1 bagian dalam 2 bagian air)
  9. Proclin dengan bahan aktif Pemutih Sodium hypochlorite (5,25 persen) dan cara pengencerannya 20 mililiter per satu liter air
  10. Soklin Pemutih dengan bahan aktif Sodium hypochlorite (5,25 persen) dan cara pengencerannya 20 mililiter per satu liter air
  11. SOS Pembersih Lantai dengan bahan aktif Antibacterial Benzalkonium chloride (satu persen) dan cara pengencerannya 50 mililiter per satu liter air
  12. Wipol Pembersih Lantai Cemara dengan bahan aktif Pine oil (2,5 persen) dan cara pengencerannya 1:9 (1 bagian dalam 9 bagian air)
  13. Wipol Pembersih Lantai Sereh dan Jeruk dengan bahan aktif Ethoxylated alcohol (tiga persen) dan Benzalkonium chloride (1,25 persen) dan cara pengencerannya 40 mililiter per satu liter air

5. Apakah Ada Efek Samping Penggunaan Desinfektan Rumahan?


Apakah Ada Efek Samping Penggunaan Desinfektan Rumahan?

Hal yang perlu diperhatikan bahwa Bayclin Lemon, Bayclin Regular, Clorox Disinfecting Bleach, Clorox Toilet Bowl Clener With Bleach, Proclin Pemutih, Soklin Pemutih bersifat korosif terhadap logam. Hal ini artinya barang-barang yang dibersihkan dengan sumber disinfektan itu harus dibersihkan kembali dengan kain basah setelah 10 menit.

Bahan aktif dan konsentrasi efektifnya dalam produk rumah tangga tersebut telah terbukti efektif melawan virus corona berdasarkan studi literatur. Untuk pembersihan umum, kalian hanya disarankan untuk menggunakan air dan sabun atau deterjen lainnya. Pembersihan dilakukan terhadap ruangan dan permukaan benda di dalam rumah dan tidak boleh disemprotkan langsung terhadap kulit.

6. Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Desinfektan Rumahan


Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Desinfektan Rumahan

Berdasarkan informasi yang diterima dari The Robert Koch Institute (RKI), Jerman, produk disinfektan yang aktif terhadap virus corona tidak tersedia. Produk disinfektan lain yang setidaknya memiliki aktivitas virucidal terhadap virus berselimut (enveloped virus) juga dapat digunakan.

Permukaan yang harus sering dibersihkan, di antaranya meja, gagang pintu, sakelar lampu, telepon, toilet, keran, dan wastafel. Setelah pembersihan umum, lalu dilakukan pembersihan dengan disinfektan.

Adapun hal-hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan disinfektan adalah memeriksa label dan menggunakan sesuai dengan instruksi, serta mewaspadai potensi bahaya dari setiap produk.

Masyarakat juga harus menghindari kontak dengan mata dan kulit saat menangani produk pembersih/disinfektan dan menjauhkannya dari jangkauan anak-anak. Selain itu, jangan mencampur produk pembersih/disinfektan yang berbeda. Gunakan produk disinfektan di tempat yang berventilasi baik.

Untuk desinfeksi daerah yang sangat terkontaminasi, sebaiknya permukaan tersebut didesinfeksi menggunakan kain yang telah dibasahi terlebih dahulu dengan larutan disinfektan. Menyemprot langsung ke permukaan yang sangat terkontaminasi akan membuat virus menyebar ke udara.

Intip juga yuk bagaimana membuat masker sendiri di tengah kelangkaan masker saat wabah virus corona di sini. Simak juga hal yang perlu diketahui soal virus hanta di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru