Acara 'Real-Life Expedition' memperlihatkan kepada penonton seperti apa sosok Goo Hara serta masa kecilnya tanpa kehadiran sang ibu juga rasa kesepian serta haus akan cinta yang dirasakannya saat sudah dewasa.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Sabtu, 04 April 2020 - 01:00 WIB
WowKeren - Kakak laki-laki mendiang Goo Hara, Goo Ho In, baru-baru ini tampil di acara "Real-Life Expedition" yang ditayangkan MBC. Di sini, ia buka-bukaan tentang Goo Hara sebagai adik yang telah ia kenal dan cintai sepanjang hidupnya, serta penyesalan yang dirasakannya.
Acara "Real-Life Expedition" memperlihatkan kepada penonton seperti apa sosok Goo Hara serta masa kecilnya tanpa kehadiran sang ibu. Ditunjukkan pula rasa kesepian serta haus akan cinta yang dirasakan Goo Hara saat sudah dewasa.
Di sebuah wawancara di masa lalu, Goo Hara pernah ditanya kapan ia merasa paling kesepian dan ia menjawab kalau dirinya tak pernah kesepian. "Kapan aku kesepian? Aku tidak pernah kesepian," ujar penyanyi kelahiran 1991 itu.
Goo Ho In mendeskripsikan seperti apa sosok adiknya dan berkata, "Dia selalu pura-pura kalau semuanya baik-baik saja dan tidak ada masalah. Dia gadis yang selalu tersenyum. Tapi di dalam, dia selalu menangis."
Kemudian ditampilkan klip yang telah banyak tersebar di internet di mana Goo Hara menangis saat bertemu Go Ho In yang mengenakan seragam militer di atas panggung. Sang kakak kemudian melepas topi beret dan memeluknya.
Melihat klip tersebut, Goo Ho In mengungkapkan rasa rindu kepada sang adik sekaligus penyesalan. "Aku mengingatnya. Hatiku sakit. Aku merasa kalau aku seharusnya lebih baik lagi pada adikku. Bahkan jika aku ingin bertemu dengannya sekarang, aku tidak bisa," ungkapnya.
Goo Ho In sendiri saat ini tengah melawan ibu kandung yang ingin mengklaim harta warisan Goo Hara meski dulu menelantarkannya. "Aku merasa kalau warisannya jatuh ke tangan ibu kandung kami, aku tidak akan bisa tinggal di dunia ini lagi," ujar Goo Ho In.
Goo Ho In juga sedang memperjuangkan agar "Undang-Undang Goo Hara" dapat diloloskan. Ini merupakan usahanya agar ada revisi dari hukum waris di Korea Selatan yang mana keluarga inti berhak atas warisan jika orang yang meninggal tak meninggalkan surat wasiat.
(wk/dewi)
