Bawa Dampak Positif Untuk Bumi, Corona Tekan Emisi Karbon Global Terbanyak Sejak PD II
Dunia

Adanya wabah corona yang saat ini menyerang dunia dinilai membawa dampak positif pada bumi. Pasalnya, emisi karbon global terhasil di tekan hingga 5 persen. Angka yang cukup menakjubkan sejak PD II.

WowKeren - Pandemi corona yang saat ini menyerang sejumlah negara di dunia rupanya menimbulkan dampak positif pada bumi. Hasil penelitian The Global Carbon Project menunjukkan bahwa pandemi yang disebabkan COVID-19 tersebut bisa menurunkan emisi karbon hingga 5 persen.

Angka tersebut merupakan presentase terbesar sejak Perang Dunia ke 2. Emisi karbon sendiri sempat turut di angka 1,4 persen saat krisis keuangan global mulai 2007 sampai 2008.

"Saya tidak terkejut melihat penurunan 5 persen atau lebih dalam emisi karbon dioksida tahun ini sejak Perang Dunia ke-2," kata Profesor Ilmu Sistem Bumi dari Universitas Stanford Rob Jackson dilansir dari Unilad, Senin (6/4).


Penuruna emisi karbon ini, kata Jackson, terjadi setelah beberapa negara memberlakukan kebijakan lockdown yang ketat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona COVID-19, seperti yang terjadi di Tiongkok dan Italia.

Menurut Badan Antariksa Eropa (Europian Space Agency/ESA), menyebutkaj jika efek positif besar terjadi di Itali dengan berkurangnya emisi CO2. Satelit ESA's Sentinel-5P memperlihatkan konsentrasi nitrogen dioksida di Italia yang diproduksi oleh mobil dan pembangkit listrik mengalami penurunan drastis sejak 1 Januari hingga 12 Maret 2020.

Sementara di Tiongkok, menurut pantauan Badan Antariksa Amerika (NASA) dan ESA menyebutkan bahwa kualitas udara di Negara Tirai Bambu tersebut menjadi lebih baik sejak 1 Januari 2020 lalu. Dengan adanya tindakan isolasi atau lockdown dapat mengurangi lalu lintas mobil di jalan, yang artinya gas berbahaya yang dipancarkan oleh kendaraan, pembangkit listrik, dan fasilitas industri hampir berhenti total.

Meski begitu, pertumbuhan ekonomi dunia yang makin sengit dikhawatirkan dapat meningkatkan emisi karbon kembali setelah wabah corona selesai. "Ini (penurunan emisi karbon CO2) hanya bersifat jangka pendek di beberapa negara terdampak Covid-19," kata Analis dari Genscape Adam Jordan dikutip dari National Geographic.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait