Mal di Malaysia Tutup Akibat Lockdown, Foto Barang-Barang Branded Berjamur Jadi Viral
Dunia

Beredar foto-foto barang branded yang dipajang di sebuah mal di Malaysia sudah berjamur, lantaran tak dirawat selama 2 bulan akibat penerapan sistem lockdown.

WowKeren - Pemerintah Malaysia telah memberlakukan sistem lockdown sejak 18 Maret lalu. Hal tersebut bertujuan untuk memperlambat penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 di Malaysia.

Selama lockdown, sekolah hingga tempat usaha yang tidak terlalu penting ditutup untuk sementara waktu, termasuk pusat perbelanjaan alias mal. Namun selama hampir dua bulan sistem lockdown berlaku, nasib barang-barang branded yang dipajang di mal berakhir menyedihkan.

Hal ini bermula saat foto-foto sejumlah barang branded di etalase mal yang sedang ditutup menjadi viral di media sosial. Pasalnya barang-barang branded bernilai fantastis, seperti sepatu hingga tas yang terbuat dari kulit tampak berjamur karena tak terurus selama lockdown.

Penyebab munculnya jamur pada barang-barang branded berbahan dasar kulit tersebut diduga karena AC dimatikan, sehingga kondisi ruangan toko menjadi lembab dan panas. Apalagi seluruh karyawan juga dirumahkan sehingga tak ada yang mengontrol kondisi toko tersebut.


Photo-INFO

Instagram

Penampilan barang-barang branded yang tak terawat dan berjamur tersebut pun membuat publik terkejut. Para netter juga merasa miris saat melihat barang-barang branded tersebut berjamur seolah tak bernilai fantastis.

"Itu ko bisa cepet banget berjamurnya??? Knapa ya?" ujar akun @rd***ar. "Iya lah ac mati.. rusak deh tu barang," timpal akun @erv****ant. "Emang ky gitu. suhu yg lembab sgt disukai jamur dan mikroorganisme lainnya untuk berkembang du suatu benda walaupun benda kualitasnya bagus," sahut akun @hon*****sie.

"Kya abis kebanjiran yaa barang yg murahan aja," komentar akun @ran****ey. "Lembab bgt klo toko2 di mol soalnya pendingin ruangannya ga nyala jadinya berjamur githuuuuuu," imbuh akun @ia****ie. "Kulit ori, ruangannya gak ada pengatur suhu.. Ya jangan disamain smaa kalo disimpen dirumah u pada," seru akun @sha*****nnd.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yasin mengumumkan bahwa lockdown akan diperpanjang sampai 9 Juni 2020 mendatang. Namun Pemerintah Malaysia sebenarnya telah melonggarkan lockdown dan mayoritas sektor ekonomi diperbolehkan beroperasi sejak 4 Mei lalu.

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait