Sambut New Normal, WHO Sarankan Warga Sehat Tak Perlu Pakai Masker di Luar Ruangan
Getty Images
Health

Sejumlah otoritas kesehatan dunia menyarankan warga aktif menggunakan masker, sekalipun berbahan kain, ketika beraktivitas di luar rumah. Namun WHO justru memberikan rekomendasi sebaliknya.

WowKeren - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai mengizinkan sejumlah wilayah menerapkan tatanan kehidupan baru "New Normal". Lewat kebijakan ini masyarakat tetap dapat produktif namun harus meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan diri.

Tentu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh negara yang hendak memberlakukan new normal. Ada pula beberapa protokol kesehatan baru yang berlaku di tengah masa new normal itu, salah satunya terkait penggunaan masker.

Belum lama ini, Pakar Kesehatan Publik WHO, Dr. April Baller, merekomendasikan agar orang sehat tak lagi mengenakan masker ketika di luar rumah. Menurut WHO, hanya orang-orang dengan gejala COVID-19 dan yang merawat pasien positif lah yang wajib mengenakan masker.

"Kalau Anda tidak mengalami gejala klinis seperti demam, batuk, atau pilek, Anda tidak perlu mengenakan masker," kata Baller, dilansir Fox News, Jumat (29/5). "Masker sebaiknya dipakai oleh para tenaga kesehatan, caretakers atau mereka yang mengalami gejala seperti demam dan batuk."


Rekomendasi ini tentu bertentangan dengan yang gencar disuarakan sejumlah otoritas kesehatan dunia beberapa waktu belakangan. Seperti misalnya Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat yang meminta setiap warganya untuk aktif mengenakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan.

"Kita sama-sama tahu kalau sekarang pasien COVID-19 bisa tak bergejala (asimptomatik). Walau tak bergejala, pasien seperti ini bisa menularkan virusnya ke orang lain," jelas CDC. "Oleh karena itu, CDC merekomendasikan penggunaan masker kain ketika beraktivitas di luar ruangan, terutama di daerah yang sulit untuk menjaga jarak aman."

Namun WHO berdalih bahwa pemakaian masker seperti ini bisa menimbulkan rasa "aman semu". Sehingga jauh lebih aman apabila mereka yang sakit lah yang wajib memakai masker agar virus tak tertular ke orang lain.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia kini mewajibkan setiap warganya mengenakan masker setiap beraktivitas di luar rumah. Namun secara spesifik pemerintah menyebut masker bedah atau N95 fokus untuk para tenaga kesehatan. Warga dimaksimalkan untuk memakai masker kain hanya saja harus diganti setiap 4 jam sekali.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru