Mantan manajer Lisa dilaporkan mencuri sekitar Rp 12 miliar darinya melalui penipuan untuk berjudi. YG Entertainment selaku agensi memberi penjelasan terkait masalah ini.
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 02 Juni 2020 - 09:50 WIB
WowKeren - Mantan manajer Lisa BLACKPINK (Black Pink) dilaporkan mencuri 1 miliar won atau sekitar Rp 12 miliar darinya melalui penipuan dan menghabiskan semuanya untuk berjudi. YG Entertainment selaku agensi memberi penjelasan terkait masalah ini.
Menurut laporan eksklusif dari Market News, mantan manajer Lisa A telah bersamanya sejak debut dengan BLACKPINK pada 2016. Lisa telah menaruh kepercayaannya pada A dan mengandalkannya sejak ia masih pendatang baru. A juga memiliki rasa kepercayaan yang kuat dalam YG Entertainment dan member BLACKPINK lainnya. Orang-orang di sekitarnya mengatakan mereka tidak tahu ia melakukan perbuatan seperti ini.
A mengambil keuntungan dari kepercayaan dan persahabatan ini dan memberi tahu Lisa bahwa ia akan menggunakan uangnya untuk membantunya menemukan real estat untuk berinvestasi. Pada kenyataannya, ia mengambil uang itu dan memakai semuanya untuk berjudi. Lisa adalah korban penipuan oleh seorang lelaki yang telah ia percayai.
Market News menyatakan bahwa tidak mudah bagi Lisa untuk memberi tahu publik tentang hal ini, karena imej dan aktivitas timnya mungkin dipengaruhi oleh berita tersebut. Seorang sumber resmi mengatakan bahwa Lisa sangat rentan di Korea Selatan karena ia adalah orang asing.
"Lisa adalah member asing BLACKPINK, dan dia telah sendirian di Korea sejak kecil, sehingga dia bisa sangat rentan terhadap hal-hal seperti ini, seperti ekonomi. Sangat disayangkan bahwa hal-hal seperti ini terjadi di industri. Ini adalah masalah serius yang dapat merusak imej manajemen Korea," kata sumber.
A saat ini dilaporkan masih bekerja di YG Entertainment, tapi sedang mengusahakan pengunduran dirinya dari perusahaan. Sebagai tanggapan, agensi merilis pernyataan, mengkonfirmasi Lisa adalah korban penipuan. Mereka juga menyampaikan bagaimana Lisa akan mendapatkan uangnya kembali.
"Kami menemukan melalui penyelidikan internal bahwa Lisa adalah korban penipuan oleh mantan manajernya A. Menurut keinginan Lisa dari penyelesaian damai, karena dia adalah mantan manajer yang dia percayai, A telah setuju untuk mengembalikan sebagian uang yang dia curi, dan sisa uang itu akan dibayar kembali melalui rencana pembayaran, dan dia memiliki meninggalkan perusahaan."
"Kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi penggemar yang mencintai Lisa. Kami sangat malu dengan perilaku A memanfaatkan kepercayaannya dengan artis, dan kami merasa bertanggung jawab atas manajemen dan pengawasan (staf kami). Kami sedang mengerjakan langkah-langkah untuk mencegah peristiwa yang tidak menguntungkan terjadi lagi."
(wk/chus)
