Ini Alasan Suga BTS Tak Patut Dibenci Gara-Gara Bilang 'Untung Ada Corona'
Selebriti

Suga dikritik karena komentar tentang COVID-19 dalam siaran V Live pada 28 Mei. Newsen menyebut bahwa ia menjadi korban dari kecurigaan provokatif untuk membangkitkan kontroversi.

WowKeren - Suga BTS (Bangtan Boys) baru-baru ini tersandung beberapa kontroversi salah satunya karena komentar tentang pandemi COVID-19 saat mengadakan siaran V Live pada 28 Mei. Newsen menyebut bahwa ia menjadi korban dari kecurigaan provokatif untuk membangkitkan kontroversi.

Selama siaran, Suga menjelaskan proses pembuatan mixtape terbarunya "D-2" secara rinci. Menyusul siaran, sejumlah laporan menyebutkan bahwa pemilik nama Min Yoongi itu membuat netizen mengerutkan kening dengan mengatakan, "Ini bukan karena Corona, tapi untung ada Corona."

Laporan telah memicu opini publik bahwa Suga harus meminta maaf karena salah omong. Laporan lebih lanjut dibuat bahwa Big Hit Entertainment, agensinya, tetap diam dan tidak responsif. Namun, ini tampaknya tidak lain adalah kontroversi tanpa memperhitungkan konteks keseluruhan sikap, kata-kata dan cerita yang ia tunjukkan tentang COVID-19.

Suga menyelesaikan delapan lagu untuk mixtape sebelum pandemi. Namun tur dibatalkan karena COVID-19 dan dua lagu lagi ditambahkan, yang memungkinkan tim untuk merilis mixtape dengan 10 lagu. Pernyataan Suga sama seperti, "Aku menghabiskan lebih banyak waktu di rumah berkat Corona," atau, "Aku menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluargaku berkat Corona."

Sulit untuk menilai bahwa Suga menganggap pandemi itu sendiri sebuah beruntung, atau bahwa ia bermaksud untuk meremehkan kerja keras staf medis dan pemerintah untuk mengatasi COVID-19. Beberapa orang mungkin mengkritik pernyataan itu sebagai sedikit terburu-buru mengingat posisi Suga, yang memiliki pengaruh global. Namun jelas ada masalah dengan perilaku yang memutarbalikkan dan memprovokasi kontroversi dengan hanya menggunakan penggalan kata Suga.


Suga telah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk mengatasi COVID-19. Untuk mencegah penyebaran virus, promotor telah membatalkan atau sementara menunda pertunjukan tur di luar negeri, yang dijadwalkan akan diadakan di Seoul dan negara-negara lain di seluruh dunia dari April setelah diskusi dengan member BTS dan Big Hit Entertainment.

Pada Februari, sehari sebelum pengumuman pembatalan konser, Suga berdonasi sebesar 100 juta won kepada Asosiasi Pertolongan Bencana Nasional Hope Bridge. Suga, yang kampung halamannya adalah Daegu, memutuskan untuk menyumbang kepada mereka yang mengalami kesulitan karena penyebaran virus.

Berkat perbuatan baik Suga, penggemar BTS terus menyumbang, dan ketika jumlah total donasi melampaui 500 juta won, Suga mengatakan dalam siaran V Live untuk merayakan ulang tahunnya pada Maret, "Kalian melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Semuanya, kupikir ini benar-benar hebat," mengucapkan terima kasih.

Suga juga mengungkapkan penyesalan karena semua jadwal BTS harus dibatalkan karena COVID-19. Ia berkata, "Ini adalah masa yang sangat sulit di seluruh dunia, dan aku berharap semua orang akan mengatasinya dengan baik. Kuharap semuanya akan stabil dan kami bisa bertemu dengan kalian segera. Aku berharap kalian selalu sehat, cuci tangan dan kakimu bersih-bersih, dan kenakan masker."

Selain itu, BTS mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis dan petugas karantina yang memerangi virus demi keselamatan dan kehidupan masyarakat melalui video. BTS berharap pandemi akan segera membaik dan memberi semangat kepada semua orang di dunia.

Hanya karena salah omong, Suga tidak sepatutnya dikritik habis-habisan atau dibenci. Bagaimana menurut kalian?

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru