Tessy menceritakan soal pengalamannya yang pernah menjalani rehab selama 10 bulan saat terjerat kasus narkoba 6 tahun silam. Ia mengungkapkan fakta soal rehab yang banyak disalahartikan orang.
- Marina Larasati
- Senin, 15 Juni 2020 - 18:38 WIB
WowKeren - Tessy merupakan salah satu anggota lawak Srimulat yang namanya masih dikenal sampai saat ini. Di usianya yang cukup uzur, 78 tahun, Tessy mengaku bersyukur masih bisa tetap berkarya di dunia entertainment. Pemilik nama asli Kabul Basuki ini menyebut jika dunia entertainment telah mengubah hidupnya.
Tessy menceritakan soal kehidupannya pasca terjerat kasus narkoba di tahun 2014 silam. Ia mengaku pernah dicekal tak boleh tampil di layar televisi. Sampai salah satu sahabatnya, Siswandi membantunya bangkit dari keterpurukan dengan mengangkat kisahnya menjadi sebuah film.
"Di usia yang cukup uzur saya masih bisa tetep berkarya, bekerja di dunia entertainment. Selain itu saya juga bernaung di organisasi GPAN (generasi peduli anti narkoba)," ujar Tessy saat ditemui WowKeren di Jakarta Utara pada Senin (15/6).
"Saya juga pernah dicekal di salah satu situs selama 6 tahun tidak boleh bekerja di dunia entertainment/tv dan layar lebar. Tapi dengan adanya figur Siswandi. Dia memfilmkan kasus saya sehingga bisa berkiprah kembali di dunia entertainment dan mengangkat saya di film "3 Pilihan Hidup". Saya sangat berterimakasih," sambungnya.
Siswandi yang juga berada di sana membenarkan pernyataan Tessy. Ia pun melihat bagaimana terpuruknya Tessy saat itu. Menurutnya, Tessy adalah salah satu orang yang masih bisa tetap bertahan melawan berbagai masalah di usianya yang tak lagi muda.
"Kalau saya lihat ini bonus ya, 78. Saya aja 61 belum sampai. Apa yang di katakan mas Tessy benar bahwa saya mengangkat beliau di film "3 Pilihan Hidup", dan Alhamdulillah bangkit lagi. Sekarang ikut organisasi GPAN sebagai motivator kepada mereka-mereka yang terjerumus yang tidak tahu apa-apa akibat memakai narkoba," ungkap Siswandi.
Ditanya perihal suka duka selama 78 tahun ini, Tessy pun tak bisa menyebutkannya satu per satu. Baginya, banyak pelajaran yang bisa ia ambil selama berkarier di dunia entertainment. Kendati sudah tua, ia mengaku bangga masih bisa membahagiakan anak dan cucunya dengan hasil jerih payahnya sendiri.
"Banyak sekali ya di tahun 78 ini. Tapi saya merasa bangga tidak melupakan anak cucu dan saya masih bisa berbagi kepada mereka. Dan itu kebanggaan tersendiri bagi saya," tutur Tessy.
Di samping itu, Tessy yang pernah terjerat kasus narkoba memberikan pesan ini. "Mudah-mudahan yang lain bisa lihat saya dengan perbuatan saya dahulu. Saya kira cukup lah, jangan sampai ada yang kedua dan yang ketiga," imbuhnya.
Ditanya soal pengalaman rehab, Tessy pun mengungkapkan perasaannya. "Saya direhab selama 10 bulan dan itu merupakan hukuman juga. Siapa yang bilang rehab itu enak? Cuman ada bedanya kalau direhab itu nggak di sel-sel," kata pelawak kelahiran Banyuwangi itu.
Tessy pun mengatakan jika pasien rehab memiliki perjuangan yang tak mudah untuk bisa sembuh dari ketergantungannya terhadap narkoba. "Rehab nggak menjamin kalau tidak didampingi iman. Iman harus kuat. Jauhi teman-teman yang berhubungan dengan narkoba. Buang kontaknya," ujarnya.
Saat ditanya soal keinginan yang belum tercapai, Tessy menjawabnya dengan bijak. "Ya namanya manusia nggak ada habisnya. Kepingin itu dan ini tapi bersyukurlah dengan usia 78 dengan tidak merepotkan anak cucu saya. Mari tetap berkarya dan berkerja," tandasnya.
(wk/lara)
