Sumut Peringkat 4 Daerah Terkorup di Indonesia, Gubernur Edy Rahmayadi Bilang Begini
Nasional

Sebelumnya, data daerah dengan kasus korupsi terbanyak di Indonesia pada 2004 hingga 2019 ini disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri pada Rabu (24/6) kemarin.

WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis 10 provinsi dengan kasus korupsi terbanyak di Indonesia sepanjang 2004-2019. Berdasarkan data tersebut, Sumatera Utara berada di peringkat 4 dengan jumlah 64 kasus.

Menanggapi data KPK tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pun buka suara. Edy menilai bahwa data KPK tersebut menunjukkan masih banyaknya pemimpin daerah dan juga jajarannya di Sumut yang tidak amanah dalam melakukan pekerjaan mereka.

"Berharap zero (nol) kita ini, kalau masih korupsi terus," tutur Edy di rumah dinas Gubernur Sumut pada Kamis (25/6) hari ini. "Inilah kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin-pemimpinnya."

Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa salah satu faktor yang membuat Sumut memiliki banyak kasus korupsi adalah pemimpinannya yang tidak jujur. Para pemimpin yang tidak jujur tersebut dinilai telah merugikan masyarakat luas.


"Yang ditangkap KPK ini kan pemimpin, enggak ada yang anak buah, pemimpinlah," jelas Edy. "Kalau pun ada anak buah, dampak dari tidak terkontrolnya dari pemimpin."

Oleh sebab itu, Edy mengimbau seluruh seluruh pimpinan daerah untuk menerapkan nilai kejujuran, ketulusan, dan ikhlas dalam bekerja. "Kalau sudah jujur ini kita cari referensinya untuk menjadikan benar. Setelah benar mari kita hadapi semua," pungkas Edy.

Sebelumnya, data daerah terkorup di Indonesia ini disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri dalam Rapat Koordinasi dan Diskusi Interaktif Ketua KPK dengan Gubernur se-Indonesia yang dilakukan secara online pada Rabu (24/6) kemarin. "Supaya kita bisa lihat daerah-daerah mana saja yang sering rentan terjadi korupsi," terang Firli.

Berikut adalah 10 wilayah terkorup di Indonesia:

  1. Pemerintah Pusat (359 kasus)
  2. Jawa Barat (101 kasus)
  3. Jawa Timur (85 kasus)
  4. Sumatera Utara (64 kasus)
  5. DKI Jakarta (61 kasus)
  6. Riau dan Kepulauan Riau (51 kasus)
  7. Jawa Tengah (49 kasus)
  8. Lampung (30 kasus)
  9. Banten (24 kasus)
  10. Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Bengkulu, Papua (22 kasus)
(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru