Ernest Prakasa membagikan pendapatnya soal penarikan usulan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Ernest pun merasa emosi saat tahu bahwa alasan penarikan tersebut karena usulan tersebut agak sulit dibahas.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 01 Juli 2020 - 13:46 WIB
WowKeren - Ernest Prakasa membagikan pendapatnya soal penarikan usulan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Ernest pun merasa emosi saat tahu bahwa alasan penarikan tersebut karena usulan tersebut agak sulit dibahas.
Ernest Prakasa ikut buka suara terkait masalah RUU Penghapusan Kekerasan Seksual yang rencananya akan ditarik dari daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Dikabarkan bahwa Komisi VIII DPR mengusulkan agar RUU PKS dikeluarkan dari daftar karena pembahasannya yang agak sulit.
Alasan yang dikemukakan oleh DPR tersebut ternyata menyulut emosi berbagai pihak, salah satunya, Ernest Prakasa. Melalui salah satu positngan di akun sosial media miliknya, Ernest mengungkapkan rasa kecewa dan kemarahannya terhadap kinerja DPR tersebut. Dalam postingan tersebut, Ernest juga turut mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan berita itu.
"Kalo gak mau sulit jangan jadi anggota DPR Pak, bikin akun repost aja di IG. Tinggal nyolong konten Tonight Show sama stand-up comedy Kompas/Indosiar," tulis sutradara film Cek Toko Sebelah]" itu pada Rabu (1/7). "Trus nanti kalo polower udah banyak bisa jualan pemutih selangkangan deh. Gampang banget."
Ernest sepertinya sangat kecewa dengan kinerja para anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terkesan tak mau susah. Ernest merasa RUU Penghapusan Kekerasan Seksual tersebut sangat penting dan menolak jika harus dihilangkan dari daftar. Ernest pun mengimbau publik untuk mencari tahu pentingnya RUU tersebut.
"Buat yang gak tau apa itu RUU PKS & kenapa itu penting, please do find out. Caranya antara lain dengan membaca TL @kalis.mardiasih @hannahalrashid @jakartafeminist," jelas Ernest. "Atau cek hestek #SahkanRUUPKS."
Menanggapi postingan tersebut, para netizen pun turut merasa kecewa dengan kinerja para wakil rakyat. Mereka pun ramai-ramai mengungkapkan kekecewaannya di kolom komentar.
"Belum rasa kalau keluarganya atau dirinya sendiri jadi korban!" tulis @miaxxxx. "Wkwkkk gak guna jadi anggota dewan kalo gitu," imbuh @aconxxxx. "Pancasila mau dirubah, RUU PKS malah dibatalin. Negriku lagi kenapa sih?" sambung @zhazxxxx. "NGABISIN DUIT RAKYAT GAK ADA HASIL=DPR!" pungkas @msulxxxx.
(wk/amel)
