Daging Kucing Hitam Diburu di Vietnam, Untuk Obat Corona?
Pixabay
Dunia

Daging kucing hitam begitu diburu di Vietnam saat pandemi COVID-19. Pasalnya, menurut kabar yang beredar daging kucing hitam yang diolah ini bisa menjadi obat dari virus yang mematikan tersebut.

WowKeren - Sejumlah peneliti dari seluruh dunia tengah berpacu dengan waktu demi menemukan vaksin untuk virus corona (COVID-19). Di tengah pencarian untuk menemukan vaksin, muncul obat-obat herbal atau jamu tradisional yang menjadi jalan alternatif.

Di Vietnam sendiri sempat beredar kabar dimana daging kucing hitam yang disebut bisa menjadi obat untuk virus COVID-19. Vietnam sendiri diketahui telah sukses menangani pandemi corona dengan kasus nol kematian.

Alih-alih menjaga kesehatan atau menjalani pengobatan medis yang dianjurkan, sebagian warga Vietnam malah beralih memburu daging kucing hitam. Adanya rumor ini, daging kucing hitam jadi komoditas yang menguntungkan. Pasalnya, banyak orang rela membayar harga mahal demi membeli daging kucing hitam yang disulap menjadi pasta atau dihaluskan sebagai obat.

Perburuan kucing hitam sendiri paling banyak ditemukan di sekitar kota Hanoi. Kucing-kucing tersebut kemudian disembelih dan dagingnya dihaluskan atau dicincang.

Setelah tekstur daging mirip seperti bubur mereka akan menjualnya sebagai obat hingga makanan. Pemasaran daging atau pasta kucing hitam ini sendiri dapat dijumpai di berbagai toko bahkan dijual secara online.


Daging Kucing Hitam Diburu di Vietnam, Untuk Obat Corona?

SWNS

Bila dilihat secara sekilas, olahan daging kucing hitam ini berbentuk kotak dan dibungkus debgan plastik seperti dodol di Indonesia. Dalam beberapa foto yang tersebar banyak orang yang membeli pasta ini via toko online. Bahkan ada juga orangtua yang nekat memberikan larutan daging kucing hitam ke anak-anak mereka yang masih bayi, guna mencegah virus Corona.

Fenomena perburuan ini membuat organisasi perlindungan hewan 'No to Dog Meat' kaget bukan main. Apalagi setelah melihat video yang memperlihatkan proses pembuatan "obat" corona dari daging kucing hitam tersebut.

"Seluruh orang di dunia sedang takut dengan wabah virus Corona dan kami bisa mengerti akan hal tersebut," jelas Julia de Cadenet selaku Ketua The No to Dog Meat. "Namun bukan berarti ketakutan ini menjadi alasan bagi orang-orang di Vietnam, untuk membunuh dan menyiksa kucing-kucing malang ini."

Menurutnya, virus corona sendiri pertama kali tersebar di pasar yang menjual hewan liar. Sehingga dia sedikit heran mengapa orang-orang di Vietnam justru percaya dengan rumor bahwa daging kucing hitam bisa menyembuhkan virus ini.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait