Rasis, Bos Teknologi Ini Undur Diri Usai Banjir Kritikan
Dunia

CEO dari perusahaan Cloud8, Michael Lofthouse memutuskan untuk mundur dari jabatannya di perusahaan usai ucapan rasisnya kepada sebuah keluarga Asia-Amerika banjir kritikan dari berbagai pihak.

WowKeren - Seorang bos perusahaan teknologi asal San Fransisco telah mundur dari jabatannya di perusahaan. Adalah Michael Lofthouse yang merupakan CEO dari perusahaan Cloud8 yang memutuskan untuk undur diri dari perusahaan miliknya.

Keputusan tersebut diambil Lofthouse usai dirinya kedapatan melontarkan ucapan rasis kepada keluarga Asia-Amerika di sebuah restoran. Akibat perilakunya tersebut tentunya mantan bos perusahaan teknologi ini menuai kritikan dari berbagai pihak.

"Saya dapat memastikan bahwa saya telah mundur dari Solid8, memutuskan semua hubungan bisnis dengan segera," kata Lofthouse dilansir CNN, Selasa (14/7). "Akan menjadi tugas saya untuk memastikan tindakan pribadi saya tidak berdampak buruk terhadap orang-orang terdekat saya."

Seperti yang telah diketahui, Lofthouse tertangkap kamera melontarkan ucapan rasis kepada keluarga Jordan Chan yang sedang merayakan ulang tahun tantenya di restoran Lucia di California, AS.


Keluarga tersebut merekam sikap kasar dan rasis Lofthouse kemudian mengunggahnya di media sosial hingga viral. "Trump's going to f**k you. You f**kers need to leave ... You f***ing Asian piece of sh*t," umpat Lofthouse dalam video tersebut.

Sebelumnya, Lofthouse langsung meminta maaf lewat keterangan resmi yang dirilis oleh akun Twitter perusahaannya. Ia menyebut perilakunya saat itu menjijikkan dan ia telah kehilangan kontrol.

Setelahnya muncul banyak petisi di situs Change.org yang meminta Lofthouse untuk mundur dari jabatannya. Ada juga yang meminta Solid8 untuk langsung memecat Lofthouse.

Dalam keterangan yang baru ia rilis, Lofthouse mengakui bahwa ucapannya pada keluarga Chan rasis, menyakitkan dan sangat tidak pantas. Ia juga mengatakan telah memulai lagi proses untuk menjauhi minuman beralkohol sekaligus mengikuti program anti rasisme.

"Kepada keluarga Chan dan Orosa, Gennica Cochran dan restoran Lucia di Bernardus Lodge mohon terima permintaan maaf saya yang tulus, saya harap bahwa percakapan dan kesadaran yang muncul dari insiden ini bisa mempercepat perubahan yang dibutuhkan," katanya. "Ini menjadi komitmen saya untuk kalian untuk mengatasi masalah saya dan menjadi bagian dari solusi untuk masa depan yang setara dan penuh kasih sayang."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait