Tetap Bugar Di Tengah Pandemi, 8 Jenis Jamu Tradisional Ini Bakal Bikin Kalian Enggak Gampang Sakit
Health

Bahan-bahan alami yang langsung diolah tanpa campuran bahan kimia membuat banyak orang percaya jamu tradisional ini bisa membuat tubuh bugar. Apa saja jamu tradisional Indonesia?

WowKeren - Selain mengandalkan obat-obatan serta perawatan dokter, orang Indonesia juga menjaga kesehatan mereka dengan meminum jamu tradisional. Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia yang belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal.

Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Ada juga menggunakan bahan dari hewan seperti kuning telur ayam kampung. Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya.

Enggak perlu ditanyakan lagi, jamu tentu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bahan-bahan alami yang langsung diolah tanpa campuran bahan kimia membuat banyak orang percaya jamu tradisional ini bisa membuat tubuh bugar. Apa saja jamu tradisional kebanggaan Indonesia? berikut tim WowKeren rangkum beserta manfaatnya untuk tubuh. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Beras Kencur


Beras Kencur

Jamu tradisional yang sering banget ditemui adalah beras kencur. Sesuai namanya, jamu ini terdiri ekstrak kencur, beras, ekstrak jahe, dan ekstrak asam. Rasanya, manis dan segar sehingga cocok untuk dinikmati anak-anak sampai dewasa. Bahkan enggak jarang banyak orang menjualnya sebagai minuman pendamping makan.

Jamu beras kencur dipercaya mampu meredakan nyeri badan, kembung, dan rasa mual. Hampir sama seperti temulawak, jamu beras kencur juga mampu meningkatkan nafsu makan. Jadi untuk ibu yang bingung si kecil susah diajak makan, coba beras kencur ini agar anak mau makan.

2. Kunyit Asam


Kunyit Asam

Jamu kunyit asam dibuat dari kunyi dan asam jawa. Selain itu, ditambahkan juga bahan lain seperti gula merah, temulawak, dan rempah lain. Kunyit asam biasanya diminum oleh anak remaja untuk mencerahkan kulit. Sebab, dalam kunyit terkandung antioksidan yang membantu meremajakan sel-sel tubuh kita.

Selain itu, jamu ini juga mengandung penawar racun dan menetralisir racun yang mengendap di dalam tubuh dan membuangnya dalam bentuk urin dan keringat. Jamu kunyit asam juga mampu mengatasi pegal-pegal akibat kerja berat atau kecapekan.

3. Temulawak


Temulawak

Jamu selanjutnya adalah temulawak. Sesuai namanya, jamu tradisonal ini dibuat dengan bahan dasar temulawak yang diberi tambahan asam jawa, gula jawa, daun pandan, dan jinten. Jamu temulawak ini dipercaya dapat mengobati mual, kembung, dan berbagai gejala masuk angin lainnya.

Temulawak sendiri di dalamnya mengandung zat yang berfungsi sebagai antioksidan. Zat antioksidan yang ada pada temulawak antara lain flavonoid, fenol dan kurkumin. Antioksidan tersebut sangat berguna untuk mencegah terjadinya kerusakan sel pada mukosa lambung yang diakibatkan radikal bebas loh.

4. Kudu Laos


Kudu Laos

Salah satu jenis jamu tradisional Indonesia yang memiliki segudang khasiat untuk kesehatan lainnya adalah kudu laos. Dinamakan kudu laos karena bahan utama jamu ini adalah buah mengkudu dan rimpang laos. Keduanya kemudian dicampur dengan merica, asam kawak, bawang putih, cabe jamu, kedawung, garam secukupnya, gula jawa dan sedikit gula pasir.

Konsumsi jamu kudu laos secara rutin sangat baik untuk semua usia, dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia loh. Kudu laos dipercaya mampu menurunkan tekanan darah, melancarkan sirkulasi darah, menghangatkan tubuh, meningkatkan nafsu makan, melancarkan haid, dan menyegarkan tubuh.

5. Jamu Pahitan


Jamu Pahitan

Jamu yang enggak asing lagi di telinga adalah jamu pahitan. Sesuai namanya, jamu ini memiliki rasa pahit yang pekat di lidah. Rasa pahit ini muncul karena jamu pahitan dibuat dari daun sambiloto yang terkenal dengan julukan "king of bitter". Meski daun sambiloto sendiri saja sudah pahit, biasanya jamu pahitan ini juga diberi tambahan brotowali yang juga sama pahitnya.

Meskipun rasanya yang enggak terlalu nikmat, namun jamu pahitan ini dipercaya memiliki berbagai manfaat dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Jamu pahitan dipercaya bisa menjaga kesehatan perut dan pencernaan, menambah nafsu makan, mengatasi bau badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan jamu tradisional ini juga dipercaya dapat mencegah jerawat.

6. Cabe Puyang


Cabe Puyang

Jamu selanjutnya yang enggak kalah berkhasiat adalah jamu cabe puyang. Jamu cabe puyang sering disebut sebagai jamu pegal linu. Khasiat utamanya tentu saja menghilangkan pegal-pegal karena kecapekan, maupun sakit pinggang. Selain itu jamu ini juga bermanfaat untuk menghilangkan kesemutan loh.

Sesuai namanya, jamu cabe puyang terdiri dari cabe jamu dan puyang, ditambahkan rempah dan bahan lainnya. Adapun bahan lain yang ditambahkan antara lain adas, pulosari, rimpang kunir, biji kedawung, keningar dan asam kawak. Sebagai pemanis, biasanya digunakan campuran gula merah dan gula putih atau gula buatan dengan tambahan sedikit garam.

7. Uyup-uyup


Uyup-uyup

Uyup-uyup merupakan jenis jamu turun-temurun yang terkenal di kalangan masyarakat desa. Jamu uyup-uyup atau yang juga disebut sebagai gepyokan adalah jamu yang bagus untuk ibu yang baru melahirkan. Pasalnya jamu ini digunakan untuk meningkatkan produksi air susu ibu (ASI) pada ibu yang sedang menyusui.

Di samping itu, ada khasiat lain dari jamu uyup-uyup yaitu menghilangkan bau badan yang kurang sedap, baik pada ibu maupun anak. Bahan baku jamu uyup-uyup sangat bervariasi, tergantung dari si pembuat jamu. Namun pada umumnya, jamu ini selalu menggunakan bahan empon-empon. Empon-empon terdiri dari kencur, jahe, bangle, laos, kunir, daun katu, temulawak, puyang, dan temugiring.

8. Galian Singset


Galian Singset

Kalian pasti sudah enggak asing lagi dengan jamu satu ini. Galian singset adalah jamu ini berasal dari kencur, temulawak, kapulaga, daun jati belanda, asam jawa, kunyit, merica, laos, biji pinang, kayu manis, serai, cengkeh, ketumbar, dan berbagai rempah lainnya. Biasanya, jamu ini digunakan sebagai jamu untuk menjaga bobot badan ideal.

Jamu ini memang memiliki kandungan antiobesitas dan antidislipidemia, yang terdapat pada bahan campurannya, seperti daun jati belanda, kunyit, dan biji pinang. Daun jati belanda yang terdapat pada jamu galian singset ini memiliki kandungan flavonoid, steroid, dan tanin yang memiliki peran sebagai antiobesitas melalui inhibisi enzim lipase pada saluran pencernaan.

Intip juga yuk beberapa manfaat teh bunga telang untuk kesehatan dalam artikel satu ini. Simak juga beberapa manfaat minum teh untuk kecantikan dalam artikel ini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait