India Tembus 1 Juta Kasus Positif, Asia Selatan Ditakutkan Jadi Episenter Corona Baru
Dunia

Dengan demikian, India kini menjadi negara ketiga di dunia yang telah menembus angka 1 juta kasus positif COVID-19, setelah Amerika Serikat (AS) dan Brasil.

WowKeren - Kasus positif virus corona (COVID-19) di India kini telah menembus angka 1 juta pasien. Menteri Kesehatan India melaporkan total 1.003.382 kasus COVID-19 pada Jumat (17/7).

Adapun India juga mencatatkan rekor hampir 35 ribu kasus COVID- 19 baru dalam sehari. Hanya dalam jangka waktu 3 hari, India melaporkan sekitar 100 ribu kasus COVID-19 baru.

Dengan demikian, India kini menjadi negara ketiga di dunia yang telah menembus angka 1 juta kasus COVID-19, setelah Amerika Serikat dan Brasil. Lonjakan kasus COVID- 19 di India beberapa pekan ini membuat pihak otoritas setempat kembali menerapkan pembatasan yang sebelumnya telah dicabut.

Dengan meningkatnya kasus positif di India, maka Asia Selatan kini diprediksi menjadi episenter atau sumber penyebaran virus corona baru. Pada Kamis (16/7), Organisasi nirlaba Palang Merah dan Bulan Sabit Merah menyatakan bahwa pertumbuhan kasus COVID- 19 di India, Pakistan, dan Bangladesh begitu cepat.


Sehingga apabila tidak ditangani dengan benar, wilayah Asia Selatan sangat berpotensi menjadi episenter baru virus corona. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan mengingat India saja merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar kedua di dunia dengan populasi mencapai 1,3 miliar jiwa.

"Ketika perhatian dunia fokus pada krisis di Amerika Serikat dan Amerika Selatan, secara bersamaan tragedi kemanusiaan juga muncul dengan cepat di Asia Selatan," demikian kutipan pernyataan bersama Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, dilansir Al Jazeera. "COVID-19 menyebar pada tingkat mengkhawatirkan di Asia Selatan, rumah bagi seperempat umat manusia."

Hingga kini, Mumbai dan New Delhi menjadi hotspot penyebaran virus corona di India. Namun belakangan, kota-kota kecil dan daerah pinggiran yang menjadi tempat tinggal 70 persen warga India melaporkan peningkatan kasus yang mengkhawatirkan.

Goa menjadi wilayah terbaru yang akhirnya memutuskan untuk menerapkan lockdown. Wilayah tersebut menerapkan shutdown selama tiga hari dan juga jam malam hingga 10 Agustus 2020 mendatang.

Menurut Ketua Menteri Goa, Pramod Sawant, banyak warga yang keluar rumah untuk bertemu orang-orang di pesta. Ia juga menilai bahwa kesadaran warga terkait pandemi corona masih rendah.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait