Tiongkok Didesak Tutup Konsulat di AS Dalam Waktu 72 Jam, Perang Dingin Makin Nyata?
Dunia

Ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat makin terasa. Kali ini AS memerintahkan Tiongkok untuk menutup kantor konsulat di Houston, Texas dalam waktu 72 jam.

WowKeren - Di tengah berbagai krisis yang ditimbulkan akibat pandemi virus Corona, masih ada beberapa negara yang "meneruskan" pertikaiannya. Seperti Israel dan Palestina misalnya yang bahkan sampai berujung pada penghancuran pusat pengujian COVID-19 di Kota Hebron, atau Amerika Serikat dan Tiongkok yang tampaknya semakin dekat dengan perang dingin.

Ketegangan kedua negara makin terasa nyata usai AS mendesak Tiongkok untuk menutup kantor konsulatnya di Houston, Texas. Tak main-main, negara adidaya yang dipimpin Presiden Donald Trump itu memaksa Tiongkok untuk menutup kantor konsulatnya hanya dalam waktu 72 jam dengan dalih menghindari adanya mata-mata.

"Ini dilakukan untuk memproteksi properti intelektual AS dan informasi rahasia AS," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Morgan Ortagus, dilansir dari CNBC International pada Kamis (23/7). AS sendiri memang selama ini berpandangan ada upaya mata-mata dan pencurian data internal AS dari Tiongkok.

Ortagus lantas mengutip keputusan di Konvensi Wina, Austria, yang menyatakan diplomat harus menghormati hukum dan peraturan negara penerima. Tak hanya itu, diplomat juga memiliki kewajiban untuk tidak ikut campur dalam urusan negara yang lain.


Tudingan mata-mata ini diketahui sudah berkali-kali dibantah oleh Tiongkok. Kali ini pun sama, bahkan Negara Tirai Bambu itu bersumpah akan membalas AS.

"AS harus mencabut keputusannya yang salah," tegas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, dilansir dari Reuters. "Tiongkok pasti akan bereaksi dengan tindakan tegas."

Dan desakan penutupan kantor konsulat ini juga akan dibalas setimpal oleh Tiongkok. Dilaporkan Tiongkok tengah mempertimbangkan desakan agar AS menutup kantor konsulat di Wuhan serta 4 daerah lain seperti Guangzhou, Chengdu, Shanghai, hingga Shenyang.

Perseteruan ini menambah panas ketegangan yang terjadi diantara kedua negara tersebut. Sebelumnya AS dan Tiongkok sudah memiliki riwayat perseteruan panjang, mulai dari urusan perang dagang yang tak kunjung damai, hingga AS yang "ikut campur" masalah Tiongkok seperti terkait otonomi Taiwan, Hong Kong, hingga dugaan penyiksaan kaum muslim Uighur.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait