Lebih Cepat dari Jadwal, Vaksin COVID-19 asal Tiongkok Bakal Siap Akhir Tahun Ini
AFP/Andrew Caballero-Reynolds
Dunia

Ketua Sinopharm, Liu Jingzhen, mengatakan jika perusahaannya berharap untuk menyelesaikan uji klinis tahap akhir terhadap manusia dalam waktu tiga bulan

WowKeren - Salah satu kandidat vaksin asal Tiongkok, Sinopharm, kabarnya akan siap akhir tahun ini. Vaksin yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group itu sebelumnya dijadwalkan jika baru akan tersedia awal tahun 2021.

Tentu saja, ini merupakan kabar menggembirakan di tengah pandemi COVID-19. Ketua Sinopharm, Liu Jingzhen, mengatakan jika perusahaannya berharap untuk menyelesaikan uji klinis tahap akhir terhadap manusia dalam waktu tiga bulan.

Sebelumnya, Unit Sinopharm, China National Biotec Group (CNBG), yang bertanggung jawab atas dua proyek vaksin virus corona, mengatakan pada bulan Juni jika vaksin itu mungkin belum siap sampai setidaknya 2021. Hal ini disebabkan karena jumlah pasien positif di Tiongkok kian turun sehingga cukup sulit untuk menemukan relawan yang bersedia untuk dilakukan pengujian.

Namun kemudian akhirnya Tiongkok menemukan tempat uji coba alternatif di luar negeri. Hal ini menjadi solusi yang sempat menghambat proses uji coba calon vaksin untuk mencegah COVID-19.


Pandemi ini telah menginfeksi belasan juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 600.000 orang. Sejauh ini, calon vaksin buatan Sinopharm telah memasuki tahap uji klinis III yang melibatkan sekitar 15.000 relawan.

Sinopharm bukan satu-satunya vaksin yang dikembangkan oleh Tiongkok. Masih ada Sinovac yang juga tengah memasuki uji klinis tahap III. Vaksin ini menggunakan teknologi yang sama dengan Sinopharm.

Pemerintah Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Tiongkok untuk pembuatan vaksin ini. Indonesia saat ini membutuhkan 1.620 orang untuk pengujian klinis terhadap vaksin yang baru saja didatangkan dari Tiongkok itu. Pengujian ini akan dilaksanakan oleh Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Jawa Barat mulai Agustus 2020 mendatang.

Kendati demikian, tidak semua orang bisa menjadi relawan untuk pengujian vaksin ini. Selain subjek harus berada pada rentang usia 18 sampai 59 tahun, vaksin COVID-19 ini akan diberikan kepada subjek yang sehat dan bebas riwayat infeksi virus SARS-CoV-2.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru