Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Izinkan KBM di Sekolah Meski Sejumlah Wilayah Sudah Zona Hijau
Nasional

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan memang wilayah Jawa Barat telah menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Namun, hal itu baru dilakukan pada bidang ekonomi.

WowKeren - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mengeluarkan kebijakan terkait pembukaan sekolah di tengah masa pandemi COVID-19. Kegiatan belajar mengakar (KBM) secara tatap muka boleh dilakukan namun hanya terbatas pada wilayah yang sudah nyatakan zona hijau COVID-19.

Kendati demikian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan tidak akan dulu membuka kegiatan sekolah secara tatap muka. Padahal, sudah ada sejumlah wilayah di provinsi tersebut yang dinyatakan berstatus zona hijau penyebaran COVID-19.

Kebijakan ini tentu saja bukan tanpa alasan. Salah satu alasan mengapa hingga kini Jabar belum membuka kegiatan KBM tatap muka adalah demi menyelamatkan jutaan anak dari paparan virus corona.

"Hari ini pendidikan belum (dibuka), karena masih dikaji zona hijau," ujar Ridwan Kamil, saat Penandatanganan Kerja Sama yang dihadiri Menkeu Sri Mulyani seperti dilansir dari Kumparan, Senin (27/7). "Kita punya 10 juta anak anak yang harus dilindungi."


Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengatakan memang wilayah Jawa Barat telah menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Namun rupanya, hal itu baru dilakukan pada bidang ekonomi yang membuka akses untuk masyarakat.

Pembukaan sektor perekonomian itu pun tidak dilakukan secara menyeluruh namun bertahap. Untuk permulaan, sektor perekonomian yang dibuka adalah yang memiliki risiko rendah dalam penularan COVID-19.

"Makanya kami lakukan adaptasi kebiasaan baru, buka ekonomi risiko rendah yakni industri perkantoran pertanian," jelas RK. "Baru kedua pembukaan ekonomi risiko kesehatan tinggi yakni perdagangan mal pariwisata."

Sebelumnya, Kemendikbud mengatakan jika sekolah di zona hijau boleh kembali dibuka. Namun dalam pelaksanaannya, hal itu harus tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, pembukaan sekolah di zona hijau juga dilakukan secara bertahap yakni dimulai dari jenjang SMP dan SMA/SMK terlebih dahulu. Bagi orang tua murid yang keberatan jika anaknya harus kembali bersekolah maka ia berhak untuk menolak dan anak tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait