Kasus Corona Meningkat, Malaysia Kembali Terapkan Lockdown
Dunia

Malaysia kembali mengalami pertambahan kasus COVID-19. Oleh karena itu, pemerintah setempat akan kembali memberlakukan lockdown demi menekan penyebaran virus mematikan tersebut.

WowKeren - Pemerintah Malaysia akan kembali menerapkan aturan perintah pengawasan pergerakan (movement control order atau MCO) apabila jumlah kasus corona (COVID-19) mencapai ratusan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob.

"Jika mencapai tiga digit (ratusan), kami tidak punya pilihan selain menerapkan kembali MCO (untuk mengekang penyebaran pandemi) dan kami akan lihat," ujar Ismail pada Minggu (26/7) lalu dilansir dari Channel News Asia. "Saya mengerti bahwa jika MCO ditegakkan kembali, itu akan membuat sulit bagi semua pihak, termasuk kita yang ingin bekerja dan sebagainya, tetapi langkah ini harus diambil."

Lebih lanjut, Ismail mengatakan jika jumlah kasus COVID-19 di Negeri Jiran tersebut meningkat beberapa waktu terakhir. Meski begitu, ia menyatakan pemerintah selalu memantau situasi, menambahkan jika kepuasan publik adalah salah satu penyebab utama angka kasus kembali hanya bertambah puluhan.


Menurut data Kementerian Kesehatan Malaysia pada Minggu, tercatat 13 kasus infeksi COVID-19 baru termasuk 10 transmisi lokal dan tiga kasus impor dari warga negara Malaysia dan dua orang asing. Selain itu ada tambahan 1 pasien meninggal.

"Ini karena publik lupa apa yang perlu dilakukan ... kami meringankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan jumlah kasus mulai meningkat lagi," papar Ismail, menambahkan jika semua warga harus menjadi garda depan dengan menjaga diri sendiri, keluarga mereka, dan komunitas sampai pandemi berakhir.

"Akan ada pertemuan besok untuk membahas berbagai masalah dan jika pemerintah memutuskan hal-hal tertentu, masyarakat harus mematuhi SOP itu," pungkasnya.

Selain itu, Ismail juga mengingatkan para umat Muslim yang kembali ke rumah untuk merayakan Hari Raya Idul Adha untuk mematuhi SOP, termasuk untuk ritual pengorbanan dengan melakukan jarak sosial. Hingga saat ini, Worldometers mencatat 8.904 kasus positif, dengan 124 kasus kematian, dan 8.601 pasien berhasil sembuh di Malaysia.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru